Kompas TV nasional berita utama

Jokowi Soal INA Raup Suntikan Rp39T untuk Infrastruktur: Saya Sangat Senang, Telurnya Pecah

Kompas.tv - 14 April 2022, 11:40 WIB
jokowi-soal-ina-raup-suntikan-rp39t-untuk-infrastruktur-saya-sangat-senang-telurnya-pecah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer hari ini, Jumat (4/2/2022). (Sumber: Tangkapan Layar Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengaku sangat senang karena Indonesia Investment Authority (INA) mendapatkan investasi Rp39 Triliun untuk pembangunan infrastruktur.

Demikian Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Penandatanganan Perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2022, Kamis (14/4/2022).

“Dan hari ini saya sangat senang, telurnya pecah. Sudah ditandatangani tadi nilainya kurang lebih Rp39 triliun lebih, ini akan memberikan efek kepercayaan, trust, dari domestik maupun dari internet terhadap cara pengelolaan keuangan kita, manajemen kita,” ucap Jokowi.

“Kita harapkan nanti governance yang ada di INA, tata kelola yang ada di INA betul-betul memang bisa menumbuhkan sebuah trust kepercayaan dari internasional maupun domestic, banyak akan investasi masuk lewat INA,” tambahnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi berharap INA dapat bekerjasama dengan BUMN maupun swasta.

Baca Juga: Jokowi Pamer 7 Tahun Pemerintahannya Bangun 1900 KM Tol, Sebelumnya 40 Tahun Hanya Bangun 780 KM

“Yang kita harapkan akan memberikan efek ekonomi terhadap negara kita. Saya senang karena membayangkan yang namanya jalan tol trans-sumatera dari Lampung sampai ke Aceh 2.900 KM kalau ngitung biayanya per-km Rp90-Rp100 Miliar per kilonya kebutuhan anggaran nya berapa? gede sekali,” ucapnya.

Maka itu sebelumnya, kata Presiden, pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur menjadi problem. Sebab, tidak mencari alternatif-alternatif pembiayaan dan hanya tergantung pada APBN.

“Tergantungan pada keuangan yang dimiliki oleh BUMN-BUMN kita, atau diserahkan kepada swasta yang juga ternyata dalam sekian tahun tidak berjalan dengan baik,” ucapnya.

“Oleh sebab itu, karena pentingnya yang namanya infrastruktur, yang multiplayer effectnya akan ke mana-mana kita munculkan yang namanya INA Sovereign wealth fund, Indonesia Investment Authority, yang dikomandani oleh Pak Rida ini adalah sebuah alternatif, skema pembiayaan yang sebelumnya nggak pernah kita pikirkan,” tambahnya.

Baca Juga: Adian Napitupulu Sebut Jokowi Tak Pernah Perintah 3 Menteri Bicara Tunda Pemilu, Ini Penjelasannya

Ke depan, Presiden Jokowi berharap model pembiayaan untuk tol Trans-Sumatera dapat terus dikembangkan untuk proyek besar lainnya.

“Kepercayaan itu akan muncul setelah telur ini pecah, InshaAllah akan semakin besar investor-investor yang akan masuk ke Indonesia lewat INA bukan hanya jalan tol tetapi untuk proyek besar yang memberikan efek ekonomi terhadap negara kita,” ucapnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x