Kompas TV nasional politik

Zulhas Sebut Belum Dipanggil Jokowi untuk Bahas Kursi Menteri dan Wamen

Kompas.tv - 23 Maret 2022, 11:31 WIB
zulhas-sebut-belum-dipanggil-jokowi-untuk-bahas-kursi-menteri-dan-wamen
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Sumber: Dok Humas PAN/MPR RI)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku hingga saat ini dirinya belum dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membicarakan posisi kursi menteri dan wakil menteri (wamen). 

Diketahui, sejak PAN masuk ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin santer kabar kalau kadernya bakal mengisi jabatan di dalam Kabinet Indonesia Maju. 

Baca Juga: Kasetpres Pastikan Jokowi Tak Akan Reshuffle Kabinet Pada Rabu Pon Besok

"Belum ada (panggilan dari Presiden Jokowi untuk membicarakan kursi menteri dan wamen)," kata pria yang karib disapa Zulhas kepada Kompas TV, Rabu (23/3/2022). 

Selain itu, kader PAN lainnya, kata dia, juga belum ada yang dipanggil Presiden Jokowi untuk dipersiapkan menjadi pembantunya. 

"(Kader lain) Enggak, enggak, belum ada. Nanti kalau ada, saya kasih tahu," ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto mengaku sudah mendengar kabar ihwal kader PAN akan masuk ke dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri dan wakil menteri (wamen).

Namun, ia menyerahkan keputusan itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan.

"Saya mendengar begitu (kader PAN jadi menteri dan wamen). Tapi di internal PAN semua sepakat menyerahkan soal itu kepada Presiden dan Ketum," kata Bima kepada KOMPAS TV, Jumat (11/3/2022). 

Baca Juga: Stafsus Setneg Jawab Isu Reshuffle Rabu Pon Besok, Sebut Kalender Jawa dan Iman Politik

Wali Kota Bogor itu menyatakan, seluruh kader PAN akan siap bila nantinya diberi kepercayaan oleh Kepala Negara untuk menjadi pembantu presiden.

"Banyak kader PAN yang siap. Dan semua akan mendukung siapapun yang diberi kepercayaan oleh presiden," ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x