Kompas TV nasional peristiwa

4 Tanda-Tanda Indonesia Ada di Masa Pancaroba, Mau Masuk Kemarau sudah Lewati Puncak Musim Hujan

Kompas.tv - 16 Maret 2022, 07:19 WIB
4-tanda-tanda-indonesia-ada-di-masa-pancaroba-mau-masuk-kemarau-sudah-lewati-puncak-musim-hujan
Ilustrasi hujan es. BMKG memberi penjelasan soal penyebab terjadinya hujan es sebagai salah satu tanda-tanda masuk ke masa pancaroba. (Sumber: Shutterstock via kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan beberapa wilayah di Indonesia telah melalui masa puncak musim hujan, Selasa (15/3/2022).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan beberapa wilayah kini telah memasuki musim pancaroba yang berlangsung selama 3 bulan.

"Secara umum, puncak musim hujan Januari-Februari sudah terlalui untuk beberapa wilayah di Indonesia. Saat ini Maret, April, Mei memasuki musim pancaroba," tuturnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/3).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Rabu 16 Maret BMKG Beri Peringatan Dini 26 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Meski telah melewati puncak musim hujan, Guswanto menjelaskan hujan masih akan terus terjadi dengan sejumlah karakteristik tertentu.

Karakteristik yang dimaksud adalah kondisi cuaca ketika berada di musim peralihan atau pancaroba. Salah satu yang kerap terjadi adalah hujan es.

Ini karakteristik cuaca dalam masa peralihan dari puncak musim hujan:

  • Hujan lebat disertai kilat atau petir
  • Hujan lebat disertai hujan es
  • Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km/jam
  • terkadang muncul puting beliung

"Karakteristik cuaca di saat pancaroba adalah terjadi hujan lebat periode singkat, disertai kilat dan petir, terkadang disertai hujan es, bahkan sering terjadi hujan es, bahkan sering muncul angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km/jam, terkadang muncul fenomena puting beliung," jelas Guswanto.

Baca Juga: Jateng Bagian Selatan Segera Masuki Pancaroba, BMKG Ingatkan Potensi Panas Terik hingga Hujan Petir

Potensi cuaca di atas kerap terjadi di daerah sekitar garis khatulistiwa. Guswanto menjelaskan pada April 2022 mendatang intensitas hujan i sejumlah wilayah disebut mulai menurun.

"Terutama wilayah dengan tipe hujan Monsoonal, seperti Jawa, Bali, NTB, dan NTT," ujar Guswanto.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x