Kompas TV nasional politik

Nama Puan Maharani Trending di Twitter, Ada Apa?

Kompas.tv - 14 Maret 2022, 10:52 WIB
nama-puan-maharani-trending-di-twitter-ada-apa
Puan Maharani saat mengunjungi pasar untuk pengawasan minyak goreng secara langsung. (Sumber: Dok. BPIP)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Nama Ketua DPR RI Puan Maharani kembali trending di media sosial Twitter pada Senin, (14/3/2022). Dengan tagar #PuanAdalahHarapan terpantau saat ini sudah ada 3.679 netizen yang mencuitkan tagar tersebut.

Trending-nya Puan Maharani yakni karena banyak warganet yang mengapresiasi kinerjanya yang amat baik dalam melayani masyarakat. 

Salah satunya seperti yang Puan lakukan dengan mengecek langsung ke lapangan dan mendengarkan keluhan masyarakat ihwal masalah kelangkaan minyak goreng di lapangan. 

Baca Juga: Puan Maharani Berharap Bambang-Dhony Cepat Wujudkan IKN sebagai Kota Masa Depan

"Ibu Puan turun langsung lho gaes ke pasar demi mengecek para pedagang yang mengeluh karena susahnya minyak goreng. #PuanAdalahHarapan Peduli Dan Melayani," cuit akun Twitter @kakasawi. 

Selain itu, netizen dengan akun Twitter @lucridna pun juga memberikan apresiasi terhadap putri Presiden ke 5 RI,  Megawati Soekarnorputri,  yang rela membela kepentingan masyarakat.

"Nah ini baru terbaik, ditengah keramaian saat ini #PuanAdalahHarapan," tulis @lucridna. 

"Semoga puan adlah harapan peduli dan melayani #PuanAdalahHarapan. Peduli dan melayani," cuit akun Twitter @GieoraD. 

Sementara itu, akun Twitter @dafadafboy menilai kinerja Mantan Menko PMK itu patut dicontoh oleh anggota DPR lainnya yang terdepan dalam membela rakyat-rakyat menengah ke bawah. 

"Mantep banget nih bu puan, bela hak hak kecil untuk masyarakat Indonesia. #PuanAdalahHarapan. Peduli dan melayani," tulis akun @dafadafboy. 

Baca Juga: Nama Giring Trending di Twitter, Imbas Aksi Saling Sindir dengan Anies

Seperti diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti masalah kelangkaan minyak goreng di pasaran usai kebijakan penetapan harga eceran tertinggi (HET) diberlakukan. 

Ia berpendapat, masalah kelangkaan minyak goreng bisa berpotensi menimbulkan persoalan ketertiban umum. Ia mengungkapkan, langkanya minyak goreng membuat masyarakat, khususnya ibu-ibu panik karena kesulitan saat memasak. 

Di berbagai ritel atau swalayan banyak terlihat masyarakat berebut ketika ada stok minyak goreng. Puan menilai kejadian seperti ini cukup rawan dari berbagai sisi. 

Baca Juga: Puan Ingatkan Mendag: Kelangkaan Minyak Goreng Bisa Timbulkan Kegaduhan

"Di Lubuklinggau kita lihat banyak warga berkerumun bahkan terjadi keriuhan karena adanya operasi pasar murah minyak goreng. Jika kelangkaan minyak goreng terus terjadi, bukan hanya bisa memunculkan klaster Covid-19, tapi juga masalah ketertiban umum," ujarnya lewat keterangan tertulis dikutip dari situs resmi DPR RI, Jumat (11/3/2022).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x