Jasa Marga Rekonstruksi 3 Titik Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) melakukan rekonstruksi di tiga titik ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Perbaikan yang dilakukan berupa pemeliharaan jalan rigid pavement yang sudah berlangsung sejak Jumat (4/3/2022) malam hingga pekan depan. 

"Tidak ada penutupan jalan selama pekerjaan berlangsung. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek beroperasi secara normal," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Muhammad Taufik Akbar, dikutip dari Antara, Minggu (6/3).

Rekonstruksi dilakukan guna meningkatan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan sekaligus upaya meningkatkan standar pelayanan minimal PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Baca Juga: Jasa Marga Catat 347 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Isra Mikraj

Taufik menjelaskan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement pertama dilakukan di On Ramp Simpang Susun Karawang Barat 2 lajur 1 arah Jakarta dengan panjang penanganan 38 meter yang berlangsung hingga Minggu (6/3) pukul 22.00 WIB.

Pekerjaan berikutnya di Kilometer (KM) 24+185 sampai KM 24+730 bahu luar jalur arah Cikampek dengan panjang penanganan 330 meter yang dijadwalkan mulai Sabtu (5/03) pukul 22.00 WIB hingga Rabu (9/3) pukul 17.00 WIB.

Lokasi ketiga berada di KM 32+919 sampai KM 32+816 lajur 1 jalur arah Jakarta dengan panjang penanganan 103 meter yang akan dilaksanakan pada Senin (7/3) pukul 10.00 WIB hingga Sabtu (12/3) pukul 10.00 WIB.

Taufik menyampaikan, pihaknya melakukan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan lawan arah dan gardu reversible apabila kondisi lalu lintas padat.

Baca Juga: Gumpalan Asap Karbon Dioksida Selimuti Tol Cikampek Akibat Kecelakaan

Ia meminta masyarakat yang hendak bepergian mewaspadai timbulnya kemacetan di tiga titik tersebut. 

Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah.

"Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah, tetap patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," katanya.