Kompas TV nasional politik

Masinton Ucapkan Selamat kepada Andi Widjajanto yang Ditunjuk sebagai Gubernur Lemhanas

Kompas.tv - 22 Februari 2022, 04:05 WIB
masinton-ucapkan-selamat-kepada-andi-widjajanto-yang-ditunjuk-sebagai-gubernur-lemhanas
Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengucapkan selamat kepada Gubernur Lemhanas yang baru Andi Widjajanto. (Sumber: KompasTV/Elgeen Frydianto)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu memberikan ucapan selamat kepada Andi Widjajanto yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Lemhanas yang baru.

"Kami ucapkan selamat kepada Pak Andi Widjajanto," kata Masinton dalam pesan video yang diterima jurnalis KompasTV Elgeen Frydianto, Senin (21/2/2022).

Masinton berharap kepemimpinan Andi di Lemhanas bisa menjadikan lembaga tersebut sebagai think tank pertahanan nasional.

"Yang mampu melakukan fungsi-fungsi pembacaan situasi perkembangan era digital, teknologi, dan informasi yang berkembang di dunia internasional maupun di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Andi Widjajanto Lakukan Penguatan Transformasi di Lemhanas Sesuai Tantangan Geopolitik

Selain itu dia juga berharap, di bawah kepemimpinan putra Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei itu, Lemhanas bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia.

"Semoga Lemhanas menjadi semakin maju dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia," tutupnya.

Seperti diketahui, beberapa tahun silam, Presiden Jokowi mencopot Andi Widjajanto dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet.

Pencopotan tersebut dikabarkan merupakan desakan dari PDIP sebagai partai pengusung Jokowi. Andi dituding menjauhkan Jokowi dari PDIP.

Salah satu tudingan itu berasal dari Masinton Pasaribu. Politikus PDIP ini bahkan menyebut Andi sebagai brutus.

Berawal ketika Masinton menuding sejumlah pihak yang ingin memisahkan Presiden Jokowi dengan partai pendukungnya. Orang-orang itu, bertebaran di lingkaran Istana.

"Posisi Pak Jokowi hari ini dilingkari oleh orang-orang di Istana untuk menjauhkan Pak Jokowi dengan parpol. Ada 'Brutus-Brutus' di Istana mau jauhkan Pak Jokowi dari partai," kata Masinton pada 29 Januari 2015, seperti dikutip Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Beri Amanat Andi Widjajanto, Minta Gagasan Soekarno Jadi Pijakan Lemhanas

Masinton kemudian menyebut nama Andi Widjajanto dan Rini Soemarno sebagai dua orang yang disebutnya brutus.

"Kalau saya cuma ke dua orang, Rini dan AW (Andi Widjajanto). Dua orang ini orang-orang begini kan yang kita sebut 'Brutus' jauhkan Jokowi dari partai, menjauhkan dengan relawan, menjauhkan dengan rakyat," ungkap Masinton di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/2/2015) siang.

Masinton menuding Andi kerap mendistorsi informasi yang hendak disampaikan oleh PDIP ke Presiden. Padahal, pesan dan informasi yang disampaikan PDIP itu mewakili aspirasi dan keinginan rakyat.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x