Kompas TV nasional update corona

Pasien Covid-19 yang Jalani Isoman Dapat Fasilitas dari Kemenkes RI, Ini Cara Mendapatkannya

Kompas.tv - 19 Februari 2022, 14:35 WIB
pasien-covid-19-yang-jalani-isoman-dapat-fasilitas-dari-kemenkes-ri-ini-cara-mendapatkannya
Ilustrasi covid-19 (Sumber: kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan memberikan layanan telemedisin gratis bagi pasien positif Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Masyarakat yang terkonfirmasi positif akan mendapatkan langsung layanan tersebut secara otomatis melalui WhatsApp (WA) Isoman.

Layanan ini muncul dan bisa diakses bagi masyarakat yang melakukan tes PCR atau antigen pada laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.

Baca Juga: 2,4 Juta Orang Harus Vaksinasi Ulang? Ini Penjelasan Kemenkes

Lalu bagaimana dengan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tapi tak mendapatkan layanan otomatis tersebut?

Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, masyarakat bisa mengakses layanan ini melalui WA Kemenkes di nomor 0811-1050-0567.

Selain menggunakan WA, masyarakat juga mengirim e-mail ke [email protected] dan call center di nomor 119.

Hal lain yang bisa dilakukan yakni dengan mengonfirmasi ke laman isoman.kemkes.go.id/panduan, dengan memasukkan NIK pada proses pengajuan.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/2/2022) layanan ini memiliki syarat warga harus berumur 18 tahun ke atas, serta berdomisili di wilayah Jabodetabek, Karawang, Bandung, Semarang Raya, dan Surakarta Raya.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Telemedicine, Kemenkes Sebut Paket Obat bagi Pasien Isoman Diantar 1x24 Jam

Serta Kota Yogyakarta, Surabaya Raya, Malang Raya, Kota Denpasar, dan Nusa Dua.

Nadia menyatakan akan memperluas cakupan wilayah ini ke beberapa daerah sejak minggu kedua Februari 2022.

"Setelah minggu kedua Februari, layanan ini diperluas hingga kota-kota besar Jawa-Bali, Kemenkes mulai 19 Februari 2022 juga akan memperluas layanan telemedisin ke kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," terang Nadia.

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x