Darurat Covid-19 di Jakarta: BOR Capai 63 Persen, Kasus Harian Bertambah 12.774

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih terjadi. Per Sabtu 
(5/2/22) kemarin, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 63 persen. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sebanyak 3.572 tempat tidur sudah terisi dari total kapasitas 5.678 tempat tidur. 

Lalu, keterisian tempat tidur ruang perawatan intensif atau ICU juga terus mengalami peningkatan.

Keterisian ICU kini sebesar 31 persen di mana terdapat 220 pasien yang terbaring di ICU dari total kapasitas 701 tempat tidur. 

Baca Juga: Dinkes DKI Siapkan 11.500 Tempat Tidur Antisipasi Lonjakan Covid-19 Gelombang Ketiga

Sementara itu, per Sabtu kemarin Jakarta mencatat penambahan kasus positif Covid-19 harian sebanyak 12.774 kasus. 

"Sebanyak 59.293 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 12.774 positif dan 46.519 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam siaran persnya, Sabtu. 

Kasus aktif Covid-19 atau jumlah pasien yang masih dirawat atau diisolasi bertambah sebanyak 4.551 kasus sehingga total kasus aktif kini sebanyak 59.807.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 891.571 dengan tingkat kesembuhan 92,4 persen.

Baca Juga: Indonesia Tempati Urutan Pertama Kasus Harian Covid-19 Tertinggi Se-Asia Tenggara

Lalu, tingkat kemarin sebesar 1,4 persen dengan total 13.767 orang meninggal dunia.

Persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan yakni mencapai 20,6 persen. 

Angka ini sudah melebihi batas standar positivity rate Badan Kesehatan Dunia atau WHO yakni tidak lebih dari 5 persen.