Kompas TV nasional sosial

Video Pamer Uangnya Viral, Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Tangerang Mengundurkan Diri

Kompas.tv - 2 Februari 2022, 23:42 WIB
video-pamer-uangnya-viral-dirut-perumda-pasar-niaga-kerta-raharja-tangerang-mengundurkan-diri
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah, mengundurkan diri dari jabatannya. (Sumber: Bupati Tangerang)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

TANGERANG, KOMPAS.TV - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Dirut Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah menghukum dirinya sendiri dengan mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada Rabu (2/2/2022).

Pengunduran diri Syaefunnur dilakukan setelah rekaman video dirinya sedang memamerkan segepok uang di atas piring beredar dan viral di media sosial.

Zaki Iskandar mengatakan, pengajuan pengunduran diri Syaefunnur diserahkan hari ini, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga: Pemkab Tangerang Aktifkan Kembali Hotel Yasmin Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban moril dan edukasi publik, Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja mengajukan pengunduran diri," kata Zaki kepada Kompas.com melalui pesan singkat.

Pengunduran diri Syaefunnur kemudian diumumkan kepada publik melalui konferensi pers.

Zaki menyebut dirinya telah menyetujui pengunduran diri tersebut dan efektif mulai Rabu ini, setelah pihaknya membuat surat keputusan (SK) pengunduran diri tersebut.

"Saya juga menerima sikap bertanggung jawab yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, menghukum dirinya sendiri dan menerima kesalahannya," kata dia.

Menurut Zaki, sebelum Syaefunnur mengundurkan diri, pihak Inspektorat Kabupaten Tangerang telah memeriksanya.

Zaki juga telah menegur pejabat yang membuat video tersebut.

"Sebagai pejabat publik harus memiliki rasa empati pada masyarakat. Apalagi saat kondisi prihatin seperti ini," kata dia.

Zaki juga meminta maaf atas beredarnya rekaman video itu.

Ia berharap, hal ini jadi pelajaran untuk ASN dan jajaran direksi BUMD di Kabupaten Tangerang untuk menjaga sikap dalam keseharian maupun di media sosial.

Baca Juga: Polisi Tangkap Lima Pelaku Pungli di Pusat Kuliner Pasar Lama Tangerang

"Dan saya memohon maaf atas kejadian ini, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," imbuhnya.

Dalam rekaman video berdurasi 14 detik tersebut, Syaefunnur yang berbaju batik berwarna hijau terlihat memegang sendok dan garpu.

Kemudian dia memindahkan uang gepokan dalam pecahan Rp 100.000 yang berserakan di atas meja ke dalam piring.

Video tersebut direkam pada 2020 lalu, namun baru viral belakangan ini.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x