Kapolri Mutasi 7 Kapolda, dari Riau, Kalimantan, hingga NTB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram berisi mutasi ratusan perwira menengah dan perwira tinggi.

Dalam mutasi kali ini, 7 kepala kepolisian daerah (kapolda) diganti.

Surat telegram bernomor ST/2568/XII/KEP.2021 diteken Asisten SDM Kapolri, Irjen Wahyu Widada pada Jumat (17/12/2021).

Berikut ketujuh Kapolda yang dimutasi.

Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri dimutasi menjadi perwira tinggi staf ahli Kapolri. Penggantinya adalah Irjen Lotharia Latif yang sebelumnya menjabat Kapolda NTT. 

Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif dimutasi menjadi Kapolda Maluku. Jabatan Kapolda NTT yang kosong akan diemban oleh Brigjen Setyo Budiyanto yang sebelumnya menjabat Pati Bareskrim Polri di KPK. 

Kapolda Kaltim Irjen Herry Rudolf Nahak dimutasi dari jabatannya menjadi Kasespim Lemdiklat Polri. Sebagai penggantinya, yaitu Irjen Imam Sugianto diangkat dalam jabatan baru menjadi Kapolda Kaltim, yang sebelumnya menjabat Asops Kapolri.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dimutasi dari jabatannya menjadi Asops Kapolri menggantikan Irjen Imam Sugianto. Posisi Kapolda Riau akan dijabat Irjen Mohammad Iqbal yang sebelumnya menjadi Kapolda NTB.

Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal dimutasi dan diangkat dalam jabatan baru menjadi Kapolda Riau. Untuk posisi Kapolda NTB yang kosong digantikan oleh Brigjen Djoko Poerwanto yang kini menjabat Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Kapolda Kalbar Irjen Remigius Sigid Tri Hardjanto dimutasi dari jabatannya menjadi Kepala Divisi Hukum Polri. Penggantinya Irjen Suryanbodo Asmoro yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Hukum Mabes Polri. 

Kapolda Bengkulu Irjen Guntur Setyanto dimutasi dari jabatannya menjadi Perwira Tinggi Bareskrim Polri dalam rangka memasuki usia pensiun. Posisi Kapolda Bengkulu digantikan Irjen Agung Wicaksono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Irwasum Polri.

Editor: Febi Ramdani