Kompas TV nasional politik

Jokowi Sanjung Nadiem: Beruntung Menteri Pendidikan Kita Berpengalaman di Perusahaan Teknologi

Kompas.tv - 16 Desember 2021, 10:43 WIB
jokowi-sanjung-nadiem-beruntung-menteri-pendidikan-kita-berpengalaman-di-perusahaan-teknologi
Presiden Jokowi pada Kongres Ekonomi Umat ke-2 Majelis Ulama Indonesia Tahun 2021 di Jakarta, Jumat (10/12/2021) (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyanjung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.

Sebab, Nadiem dianggap Jokowi punya banyak pengalaman dalam bidang teknologi. Karenanya, Jokowi menilai Indonesia beruntung mempunyai menteri seperti Nadiem.

Baca Juga: Dapat Mandat dari Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Instruksikan Seluruh Kapolda Kawal Investasi

Demikian hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta.

"Negara ini akan maju kalau kita bisa melompat. Dan yang paling sulit adalah bagaimana menyiapkan talenta digital, mendatangkan mentor-mentor dengan kualifikasi yang baik," kata Jokowi yang dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12/2021).

"Kita beruntung Menteri Pendidikan kita memiliki pengalaman di dalam perusahaan teknologi. Mas Nadiem, untung banget kita."

Baca Juga: UU ITE Dibuat di Era SBY, Makan Banyak Korban di Era Jokowi. Siapa Yang Salah? | ROSI

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan Nadiem Makarim selalu mampu menjawab dan memberi alternatif solusi atas pertanyaan terkait upaya menyiapkan talenta-talenta digital.

"Saya tanya, selalu dijawab dengan sangat cepat. 'Ini bagaimana, jumlahnya enggak mau saya hanya 1-2 ribu, maunya jutaan'," kata Jokowi menirukan apa yang diucapkannya pada Nadiem.

"(Dijawab) 'Bisa pak. Kampus merdeka, merdeka belajar'. Caranya, ya tadi disampaikan oleh Pak Menteri tadi."

Baca Juga: Nadiem: Sekolah dan Kampus Harus Jadi Tempat yang Paling Merdeka dan Inovatif

Presiden Jokowi lalu menegaskan bahwa Indonesia memiliki pasar digital yang sangat besar. Indonesia perlu menyiapkan strategi agar tidak tertinggal jauh oleh negara-negara lain.

"Kalau kita tidak bisa menyiapkan ini, akan sulit sekali kita mengejar negara-negara lain. Dan kuncinya sekali lagi dalam jumlah yang banyak," ucap Jokowi.

"Oleh karena itu saya meminta semua perusahaan besar, teknologi, untuk mau ditempati magang mahasiswa-mahasiswa kita, anak-anak kita."

Baca Juga: Kembali Makan Korban, Ketua Komisi X Minta Nadiem Bekukan Sementara Diksar Menwa

Menurut Jokowi, hal itu perlu dilakukan agar cepat semua mahasiswa berubah dan mempunyai mindset dan keahlian dalam dunia digital.

"Agar cepat semuanya berubah. Mindset digital ada. Skill digital ada. Sehingga terbentuk culture digital di negara kita," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Nadiem Apresiasi Motivasi dan Semangat Guru di Indonesia semasa Pandemi

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x