Kompas TV nasional politik

Sebut Program Sumur Resapan Anies Meresahkan, PSI Usulkan Bentuk Pansus

Kompas.tv - 15 Desember 2021, 13:50 WIB
sebut-program-sumur-resapan-anies-meresahkan-psi-usulkan-bentuk-pansus
Sebagian dari 20 sumur resapan yang berada di wilayah Pondok Labu dan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, rampung diperbaiki. (Sumber: KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Justin Adrian, menyarankan dibentuk panitia khusus (pansus) sumur resapan. Ia mengaku, pihaknya banyak menerima aduan masyarakat terkait pembangunan sumur resapan yang bermasalah. 

“Kami banyak menemukan dan menerima pengaduan tentang sumur resapan yang amburadul. Sumur Anies Baswedan ini ada yang merusak jalan, ada yang terbengkalai, hingga yang mengancam keselamatan pengguna jalan,” kata Justin dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021). 

Menurutnya, program sumur resapan yang menghabiskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 senilai Rp 411 miliar itu meresahkan warga. 

Baca Juga: Anggota TGUPP Bela Anies: Sumur Resapan Meneruskan Program Jokowi, Kenapa Sekarang Jadi Soal?

Selain itu, data pembangunan sumur resapan pun tidak terbuka sehingga ia mencurigai Pemprov DKI menyembunyikan banyak masalah dalam pembangunan sumur resapan. 

“Kami terus meminta data pembangunan sumur resapan dibuka kepada publik karena tahun ini titiknya sangat banyak. Saat Pemprov tidak membuka data tersebut, kami jadi curiga ada yang ditutup-tutupi,” katanya. 

Oleh sebab itu, ia mengusulkan pembentukan pansus yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah pembangunan sumur resapan dan memastikan program ini bermanfaat bagi warga Jakarta.

“Langkah ini harus kami ambil karena Pemprov DKI kurang terbuka. Kami harap fraksi-fraksi lain juga dapat mendukung langkah ini, kami ingin pastikan warga Jakarta menerima manfaat dari Rp 411 miliar lebih ini,” kata Justin. 

Baca Juga: Mobil Isyana Diduga Sengaja Rusak Sumur Resapan, PSI: Apa Dasarnya?

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x