Jaringan Komunikasi di Kecamatan Pasilambena Selayar Terputus, Bupati Tunggu Informasi Dampak Gempa

SELAYAR, KOMPAS.TV – Jaringan komunikasi di salah satu kecamatan di wilayah administrasi Kabupaten Kepulauan Selayar terputus akibat gempa bumi yang terjadi Selasa (14/12/2021).

Bupati Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Muh Basli Ali, menjelaskan, seusai terjadinya gempa bumi yang dirasakan hingga wilayahnya, pihaknya telah mendirikan posko.

“Sementara kami bikin posko, dan sementara kita mencari informasi karena kan wilayahnya Selayar ini kan pulau-pulau,” ucapnya melalui sambungan telepon.

Dia menjelaskan, ada sejumlah bangunan yang terdampak gempa bumi tersebut, di antaranya beberapa rumah di Kecamatan Pasi Marannu.

Baca Juga: Pasien RSUD Bantaeng Panik Akibat Gempa Bumi, Keluar Ruangan Bawa Infus

“Jadi memang ada beberapa yang terdampak, rumah di Kecamatan Pasi Marannu, tapi masyarakat alhamdulillah mereka semua sudah diarahkan untuk dievakuasi menuju ke dataran tinggi,” tambahnya.

Namun, pihaknya masih belum mendapatkan informasi mengenai kondisi terkini di Kecamatan Pasi Lambenna, yang berjarak sekitar 88 kilometer dari pusat gempa bumi.

“Yang sementara ini belum jelas masuk informasinya itu di Kecamatan Pasilambena, ini berjarak sekitar 88 kilo dari pusat gempa. Ini sampai saat ini belum ada informasi karena jaringan komunikais yang terputus.”

Tetapi, dari beberapa informasi yang diterimanya, masyarakat di Kecamatan Pasilambena telah mengevakuasi diri menuju tempat yang lebih tinggi.

“Mungkin pakai telepon satelit, sudah ada beberapa gambar yang dikirim, alhamdulillah masyarakat juga sudah melakukan penyelamatan dengan mengevakuasi diri menuju ke dataran tinggi,” tuturnya.

“Sementara hanya itu yang bisa kami sampaikan, karena kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari para camat dan petugas di lokasi.”

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini tsunami untuk sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini, Selasa (14/12/2021).

Baca Juga: Gempa Susulan Magnitudo 5,5 di Laut Flores, Warga Diminta Terus Waspada

Sejumlah wilayah tersebut di antaranya Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Utara (Sulut).

Melalui cuitan di akun resmi BMKG, @infoBMKG disebutkan bahwa peringatan dini tsunami tersebut akibat gempa bumi dengan kekuatan M7,5 yang terjadi di 112 kilometeeer barat laut Larantuka, NTT.

“Peringatan Dini #Tsunami untuk wilayah: MALUKU, NTB, NTT, SULSEL, SULTRA,” demikian tertulis dalam cuitan BMKG.

Gempa bumi tersebut terjadi pada Selasa 14 Desember 2021 pukul 10:20:22 WIB, pada pusat gempa di 7.59 LS, 122,26BT di kedalaman 12 kilometer.