Kompas TV nasional peristiwa

Operasi Pencarian Korban Gunung Semeru Erupsi Diperpanjang 3 Hari

Kompas.tv - 10 Desember 2021, 22:33 WIB
operasi-pencarian-korban-gunung-semeru-erupsi-diperpanjang-3-hari
Tim SAR gabungan menyusuri jalur material guguran awan panas Gunung Semeru saat operasi pencarian korban di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Hariyanto Kurniawan

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Genap satu minggu tim SAR melakukan pencarian korban Gunung Semeru erupsi. Operasi pencarian korban pun diperpanjang tiga hari lagi.

Tercatat, Gunung Semeru erupsi mengakibatkan 45 orang meninggal, sembilan orang hilang, 20 orang luka berat, dan 82 orang luka ringan.

Menurut Kepala Kantor SAR Surabaya Hariadi Purnomo, seluruh korban diharapkan bisa ditemukan dalam kurun waktu tujuh hari. Namun, jika belum semua ditemukan, maka operasi pencarian diperpanjang tiga hari.

Baca Juga: Cuaca Tidak Mendukung, Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Korban Bencana Semeru

“Setelah itu, kami lakukan evaluasi, apakah dilanjutkan atau dihentikan, mudah-mudahan dalam waktu tiga hari semua clear,” ujarnya, Jumat (10/12/2021).

Ia tidak menutup kemungkinan penentuan perpanjangan waktu lagi selama tiga hari setelah evaluasi.  Akan tetapi, hal itu dilakukan melihat situasi di lapangan.

Saat ini, operasi pencarian korban Gunung Semeru erupsi terkendala material yang menimbun masih panas. Ia menilai, kondisi ini juga membahayakan tim SAR yang melakukan operasi pencarian.

“Harus waspada dengan kondisi timbunan, kalau ada yang tertimbun bisa terbakar,” ucapnya.

Tim SAR yang turun dalam operasi pencarian juga harus menggunakan alat pelindung diri.

Baca Juga: Kendaraan Hagglund Milik PMI Tembus Kaki Gunung Semeru Bantu Tim SAR Cari Korban Terdampak Erupsi

Selain persoalan material yang masih panas, curah hujan di puncak Gunung Semeru juga bisa membahayakan tim SAR. Ia mewaspadai curah hujan karena saat ini jalan untuk material lebih tinggi dari permukaan sehingga bisa merambah ke daerah lain.

“Jika curah hujan tinggi, maka tim SAR yang harus diselamatkan dan pencarian dihentikan sementara,” kata Hariadi.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x