Kompas TV nasional peristiwa

Malam Ini akan Terjadi Gerhana Bulan Sebagian dan Disebut yang Terlama pada Abad 21

Kompas.tv - 19 November 2021, 13:40 WIB
malam-ini-akan-terjadi-gerhana-bulan-sebagian-dan-disebut-yang-terlama-pada-abad-21
Ilustrasi gerhana Bulan sebagian. Sebagai muslim disunnahkan salat gerhana bulan (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat Indonesia bisa menikmati fenomena Gerhana Bulan Sebagian hari ini, Jumat (19/11/2021).

Melansir akun Instagram @lapan_ri, Gerhana Bulan Sebagian yang terjadi kali ini memperlihatkan permukaan Bulan yang tertutupi umbra Bumi sebesar 97,85 persen.

Masyarakat bisa menikmati lebih lama fenomena Gerhana Bulan ini karena durasinya mencapai 3 jam 28 menit. Di Indonesia, fenomena tersebut dapat diamati di Papua saja.

Fase puncak Gerhana Bulan Sebagian terlama ini akan terjadi pada pukul 16.02.53 WIB, 17.02 Wita, dan 18.02 WIT, yang puncaknya dapat diamati di wilayah Provinsi Papua Barat. Kecuali Kabupaten Kepulauan Raja Ampat 

Gerhana Bulan juga bisa disaksikan di Provinsi Papua dan sebagian Provinsi Maluku: Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Kei, Kabupaten Kepulauan Aru Selain itu, fase puncak gerhana bulan dapat diamati dari arah Timur-Timur Laut dekat gugus Pleaides konstelasi Taurus.

Baca Juga: Ini Daftar Wilayah yang Dapat Melihat Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menerangkan, gerhana bulan sebagian kali ini menjadi yang terlama di abad 21. 

Andi menjelaskan bahwa fenomena gerhana bulan tersebut adalah yang ke-45 dan peristiwa ke-71 gerhana dalam Seri Saros-126. 

Seri Saros adalah sekumpulan peristiwa gerhana, di mana interval dua gerhana yang berurutan merupakan siklus Saros, yang memiliki durasi rata-rata 28 tahun 11 hari 8 jam dan terpaut sebesar 223 lunasi (siklus sinodis Bulan).

Andi menerangkan bahwa pada Seri Saron untuk Gerhana Bulan diawali dengan gerhana bulan penumbra, yakni saat Bulan memasuki penumbra Bumi, kemudian perlahan memasuki umbra Bumi, sehingga terjadi gerhana bulan sebagian. 

Selanjutnya, seluruh permukaan Bulan masuk ke dalam umbra, sehingga terjadi Gerhana Bulan Total dan puncak dari Seri Saros terjadi saat Gerhana Bulan Total sentral. 

Pada saat Bulan berada tepat di tengah-tengah umbra, maka gerhana Bulan akan mengalami durasi total paling lama. 

"Gerhana bulan sebagian adalah kondisi ketika sebagian permukaan bulan tertutupi oleh inti bumi atau umbra bumi. Semakin bulan menuju ke pusat bayangan pada saat gerhana terjadi, maka durasi gerhana akan semakin lama," kata Andi dilansir dari Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Kemenag Imbau Salat Gerhana Bulan Hari Jumat Ini, Berikut Waktu dan Tata Caranya 

Faktor lain yang menyebabkan fenomena tersebut menjadi peristiwa Gerhana Bulan Sebagian terlama abad 21 ini, kata Andi, adalah karena memiliki magnitudo gerhana sebesar 0,9785. 

Artinya, sebesar 97,85 persen lebar Bulan akan tertutupi umbra Bumi, yang membuat gerhana ini berlangsung dengan durasi cukup lama. 

"Durasi gerhananya bisa mencapai 3 jam 28 menit," kata Andi. 

Durasi Gerhana Bulan Sebagian ini dianggap paling lama, terlebih jika dibandingkan dengan gerhana bulan total terlama yang pernah terjadi pada tahun 2018, yang durasinya hanya selama 1 jam 42 menit dan 57 detik.

Baca Juga: Terjadi Gerhana 19 November, Berikut Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Lengkap



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x