Kompas TV nasional peristiwa

Soal Dicap Antikritik, KSP: Saya Dulu Biasa Menggugat, Presiden Pernah Saya Gugat

Kompas.tv - 16 November 2021, 14:57 WIB
Penulis : Desy Hartini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Panca Putra Tarigan memastikan bahwa Istana tidak antikritik terhadap pihak mana pun.

Abetnego justru menilai bahwa pemerintah selalu melakukan daily monitoring untuk melihat kritik mana lagi yang justru bisa direspons.

“Kalo saya pastikan kalo di Istana, enggak ada pembahasan kayak bagaimana cara meredam kritik dan lain sebagainya. Itu udah pasti, saya garansi itu karena saya kan Deputi,” kata Abetnego dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Selasa (16/11/2021).

“Lalu yang kedua, kita itu selalu melakukan daily monitoring untuk melihat kritik mana lagi yang bisa direspons. Bahkan, KSP itu maju dengan KSP mendengar, lho,” tambah Abetnego.

Baca Juga: Greenpeace Tanggapi soal Laporan Dicabut: Kami Tawarkan Perspektif Lain, Itu Sah Sekali!

Tidak dipungkiri, Abetnego mengaku bahwa merasa capek karena menghadapi banyak tuntutan.

Meski demikian, Abetnego menilai ketika melakukan kritik harus memiliki ujungnya. Secara terang-terangan Abetnego mengaku pernah menggugat Presiden Jokowi.

“Saya dulu biasa menggugat, bahkan Presiden pernah saya gugat,” tambahnya.

Diketahui, Ketua Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak dan Kiki Taufik dilaporkan ke Polda Metro Jaya usai mengkritisi pidato Presiden Joko Widodo soal deforestasi di KTT COP-26 di Glasgow, Skotlandia.

Pelapornya adalah Husin Shahab selaku Ketua Cyber Indonesia. Husin mengatakan pihaknya melaporkan Greenpeace Indonesia karena merasa dirugikan atas pernyataan Greenpeace soal data deforestasi di Indonesia.

Namun, pelapor justru mencabut laporan mereka terhadap Greenpeace Indonesia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x