Kompas TV nasional politik

Demokrat: Aksi Begal Parpol KSP Moeldoko Amat Permalukan Presiden Jokowi

Kompas.tv - 15 November 2021, 10:07 WIB
demokrat-aksi-begal-parpol-ksp-moeldoko-amat-permalukan-presiden-jokowi
Moeldoko bicara mengenai keterpilihannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB dalam sebuah video yang diunggah ke Instagram pridbadinya, Minggu (28/3/2021). (Sumber: Instagram @dr_moeldoko)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai aksi yang disebut begal partai politik (parpol) yang dilakukan oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko amat telah mempermalukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Yang ingin mendiskreditkan dan mempermalukan Bapak Presiden Joko Widodo itu jelas-jelas Moeldoko dan kawan-kawan," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021). 

Ia menjelaskan, alasannya karena Moeldoko diberikan tanggung jawab besar oleh Presiden Jokowi selaku Kepala Staf Kepresidenan. Posisi yang cukup strategis dan terhitung dekat dengan Kepala Negara. 

Baca Juga: Demokrat: Bila Hanya Jadi Beban Jokowi, Sebaiknya KSP Moeldoko Diganti

Bahkan, dalam beberapa hal, bisa dianggap mewakili orang nomor satu di Indonesia. Seharusnya mantan Panglima TNI itu berusaha dengan keras menjaga nama baik Kepala Negara, dengan tidak melakukan perbuatan tercela. 

"Kenyataannya? Malah berperilaku tidak patut, tidak bermoral, dan tidak layak dijadikan contoh dengan menjadi begal politik, berusaha merampas kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, secara ilegal, melanggar norma-norma kepatutan dan aturan hukum," ujarnya.

Selain itu, Presiden Jokowi kini sedang fokus menangani pandemi dan berbagai bencana lainnya. Moeldoko selaku KSP bukannya fokus bantu Presiden, malah kerja paruh waktu berusaha merebut kepemimpinan sah Partai Demokrat di bawah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. 

Baca Juga: Yusril Nilai Pertimbangan MA Soal Gugatan AD/ART Partai Demokrat Masih Cetek, Tapi Harus Dihormati

"Padahal, seharusnya Moeldoko fokus saja dengan tugasnya selaku KSP. Lagi-lagi, langkah Moeldoko begini malah membuat susah Presiden. Jadi beban ini kelakuan Moeldoko bagi Presiden," kata dia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x