Kompas TV nasional politik

Puan Acuhkan Interupsi Anggota DPR, PDIP: Pimpinan Rapat Berhak Menerima atau Tidak

Kompas.tv - 8 November 2021, 13:04 WIB
puan-acuhkan-interupsi-anggota-dpr-pdip-pimpinan-rapat-berhak-menerima-atau-tidak
Puan Maharani disebut sebagai negarawan oleh relawan Gema Puan. (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto membela Puan Maharani yang saat memimpin Rapat Paripurna DPR RI mengacuhkan permintaan interupsi dari salah satu anggota legislatif. 

Menurut dia, Puan sebagai pimpina rapat saat itu berhak menerima atau menolak permintaan interupsi dari peserta sidang. 

Baca Juga: Puan Tak Izinkan Interupsi Anggota DPR Saat Paripurna Panglima TNi Andika Perkasa

"Yang mimpin sidang itu berhak, interupsi diterima atau tidak," ujarnya di Jakarta, Senin (8/11/2021). 

Ia menjelaskan, kesepakatan awal dari seluruh peserta sidang bahwa agenda tersebut tidak ada penyampaian interupsi. 

"Tadi kan di awal udah dibilang, agendanya tunggal, yaitu masalah laporan Komisi I mengenai panglima TNI, kan sudah. Kan interupsi bisa di tempat lain, supaya kesakralannya bisa terjaga," katanya. 

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani tak mengizinkan anggota DPR untuk mengajukan interupsi saat agenda Rapat Paripurna di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (8/11/2021). 

Diketahui, hari ini DPR menggelar agenda Rapat Paripurna pengambilan keputusan persetujuan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI. 

Saat pengesahan dan akan menutup Rapat Paripurna tersebut, ada salah satu anggota legislatif meminta interupsi tapi tak diizinkan berbicara oleh politikus PDIP tersebut. 

"Saya minta waktu pimpinan, interupsi," kata salah satu anggota dewan peserta rapat paripurna. 

"Pimpinan, saya minta waktu. Mohon maaf saya minta waktu. Pimpinan, saya A 432, pimpinan," lanjut anggota dewan tersebut. 

Baca Juga: Momen Puan Tak Gubris Interupsi di Rapat Paripurna Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Permintaan interupsi tersebut terus diacuhkan oleh Puan Maharani. Mantan Menko PMK itu memilih untuk menutup agenda sidang Paripurna. 

"Kami perkenankan, kami menutup Rapat Paripurna dengan mengucapkan Al-hamdu lillahi rabbil 'alamin, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam kebajikak," kata Puan sembari mengetuk palu sebanyak tiga kali. 
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x