Kompas TV nasional kesehatan

Vaksinasi HPV Efektif Cegah Kanker Serviks

Kompas.tv - 6 November 2021, 13:22 WIB
vaksinasi-hpv-efektif-cegah-kanker-serviks
Sesi tanya jawab narasumber dalam webinar Edukasi Menuju Indonesia Bebas Kanker Serviks 2030, Sabtu (6/11/2021). (Sumber: Tangkapan layar Zoom)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kanker serviks atau kanker leher rahim masih menjadi momok berbahaya bagi perempuan Indonesia. Menurut data Observasi Kanker Dunia (Globocan) 2020, tingkat kematian akibat kanker serviks di Indonesia meningkat 15 persen dibandingkan dengan 2018. 

Andi Dharma Putra, dokter spesialis obstetri ginekologi, menyebut rata-rata ada dua kematian per jam akibat kanker serviks.

Hal ini amat disayangkan mengingat kanker serviks bisa dicegah. Andi menyebut, kanker serviks adalah jenis kanker dengan penyebab jelas.

“Kanker serviks penyebabnya jelas: HPV (Human Papilomavirus). Jadi kalau sebabnya jelas, harusnya bisa dicegah,” kata Andi dalam webinar Edukasi Menuju Indonesia Bebas Kanker Serviks 2030, Sabtu (6/11/2021).

HPV merupakan penyebab utama kanker serviks. Serangan virus ini pun dapat dicegah melalui vaksinasi.

Baca Juga: Para Perempuan, Yuk Cegah Kanker Serviks dari Sekarang!

Vaksinasi dapat meringankan gejala dan menangkal infeksi HPV. Tingkat vaksinasi HPV pun perlu ditingkatkan untuk mencegah kanker serviks.

Pasalnya, Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa, dan NAPZA Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Endang Sri Wahyuningsih menyebut, prevalensi kanker serviks di Indonesia masih mengkhawatirkan.

Menurutnya, di Indonesia, kanker serviks menjadi jenis kanker dengan kasus terbanyak pada perempuan setelah kanker payudara.

Tingginya tingkat kematian kanker salah satunya disebabkan deteksi dini yang lemah. Apabila penderita kanker berobat pada stadium lanjut, peluang remisi lebih kecil.

Untuk menangani kanker serviks, Indonesia hendak mengarusutamakan vaksinasi HPV mulai dari usia SD. Indonesia menargetkan bebas kanker serviks pada 2030.

Webinar Edukasi Menuju Indonesia Bebas Kanker Serviks 2030 sendiri digelar Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Baca Juga: SBY Idap Kanker Prostat, Begini Penjelasan Dokter Spesialis Urologi


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x