Mengenali Gagal Jantung, Penyebab Meninggalnya Hanna Kirana di Usia Muda

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gagal jantung dinyatakan sebagai penyebab pesinetron muda Hanna Kirana meninggal dunia. Pemain sinetron Suara Hati Istri berusia 23 tahun ini dikabarkan meninggal pada Selasa (2/11/2021), pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Hanna Kirana Meninggal di Usia Muda Gegara Gagal Jantung, Ternyata Punya Riwayat Asam Lambung

Dalam dunia medis, gagal jantung seperti yang diderita Hanna merupakan kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik. Gagal jantung biasanya terjadi karena jantung dalam kondisi lemah atau kaku.

Melansir dari National Health Service UK, Rabu (3/11/2021), gagal jantung bukan berarti jantung berhenti bekerja atau berdetak, namun lebih kepada kondisi jantung membutuhkan dukungan untuk membantunya bekerja lebih baik.

Gagal jantung dapat mengancam semua usia, namun lebih sering menyerang mereka yang berusia lanjut.

Gagal jantung tak bisa disembuhkan, namun biasanya para medis memberikan perawatan untuk mengendalikan gejalanya.

Baca Juga: Hanna Kirana Meninggal, Kekasih Ungkap Kesedihan: Keceriaan, Keramahanmu Buat Bahagia Banyak Orang

Gejala utama gagal jantung secara umum, meliputi:

• Sesak napas setelah beraktifitas atau saat istirahat
• Kerap merasa lelah, terutama setelah beraktivitas padat
• Pergelangan kaki bengkak

Selain gejala umum yang disebutkan, beberapa orang juga mengalami batuk terus menerus, detak jantung yang cepat, dan pusing.

Gejala ini dapat berkembang dengan cepat (gagal jantung akut) atau secara bertahap selama beberapa minggu atau dalam hitungan bulan (gagal jantung kronis).

Baca Juga: Hanna Kirana, Pemeran Zahra dalam Sinetron Suara Hati Istri Meninggal Dunia

Penyebab gagal jantung

Gagal jantung umumnya merupakan akibat dari sejumlah masalah yang memengaruhi kesehatan jantung yang terjadi secara bersamaan.

Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gagal jantung:

• Penyakit jantung koroner, di mana arteri yang memasok darah ke jantung tersumbat oleh lemak. Kondisi ini juga dapat menimbulkan angina atau serangan jantung.
• Tekanan darah tinggi, yang dapat memberikan tekanan berlebih pada jantung dan menyebabkan gagal jantung seiring berjalannya waktu,
• Kardiomiopati, kondisi yang memengaruhi otot jantung
• Artimia, masalah irama jantung
• Kerusakan atau masalah dengan katup jantung
• Penyakit jantung bawaan yang ada sejak lahir sehingga memengaruhi kerja normal jantung.

Selain itu, anemia, konsumsi alkohol berlebih, kelenjar tiroid yang terlalu aktif, dan tekanan tinggi pada paru-paru (hipertensi pulmonal) dapat menyebabkan gagal jantung.