Kompas TV nasional sosial

Indonesia Tidak Masuk Daftar 46 Negara Bebas Karantina Thailand

Kompas.tv - 29 Oktober 2021, 11:20 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Thailand akan kembali membuka perbatasannya untuk 46 negara mulai awal November nanti. Warga yang termasuk daftar 46 negara tersebut bebas masuk tanpa harus karantina. Sayangnya Indonesia tidak termasuk dalam daftar 46 negara tersebut.

46 negara yang warganya diizinkan untuk berwisata di Thailand  tanpa karantina di antaranya Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Inggris dan Korea Selatan. Hanya sedikit negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar, yaitu Brunei, Kamboja, Malaysia dan Singapura.

Pemerintah Thailand menganggap 46 negara tersebut  memiliki risiko rendah dan juga telah melakukan vaksinasi pada minimal 50% warganya.

Pendatang yang masuk daftar 46 negara, hanya perlu melakukan tes PCR di tempat mereka berangkat, lalu kembali melakukan PCR setibanya di Thailand.

Meski tak masuk dalam daftar 46 negara yang bebas karantina, namun WNI tetap bisa datang ke Thailand dengan syarat menjalani karantina selama 7 hari. Fasilitas bebas visa bagi WNI pun masih berlaku.

Berbeda dengan Thailand, Amerika Serikat melalui pusat pengendalian dan pencegahan penyakit, CDC menurunkan level potensi bahaya penyebaran covid Indonesia ke level 1 menyusul menurunnya kasus covid di Indonesia. Warga Amerika pun kini dapat bepergian ke Indonesia. 

Baca Juga: RI Belajar VTL dari Thailand agar Wisman Bebas Karantina

Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, CDC memasukan Indonesia ke level 1 atau rendah untuk penularan covid-19.

Meski demikian, CDC sangat merekomendasikan wisatawan dari Amerika untuk divaksinasi lengkap sebelum serta mengikuti rekomendasi dan persayaratan di Indonesia seperti pakai masker dan menjaga jarak minimal 2 meter.

CDC juga mengingatkan meski wisatawan yang sudah divaksinasi lengkap lebih kecil kemungkinannya untuk terpapar atau menyebarkan covid-19, tetapi perjalanan internasional menimbulkan risiko tambahan sehingga wisatawan yang telah divaksinasi lengkap pun masih untuk mendapatkan dan menyebarkan beberapa varian baru covid-19.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x