Kompas TV nasional politik

Kuasa Hukum Moeldoko Menduga AHY dan Hulubalangnya Mengidap Gangguan Kecemasan

Kompas.tv - 4 Oktober 2021, 12:24 WIB
kuasa-hukum-moeldoko-menduga-ahy-dan-hulubalangnya-mengidap-gangguan-kecemasan
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama sejumlah kader. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kuasa Hukum Moeldoko, Rusdiansyah,  menduga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan para hulubalangnya mengidap gangguan kecemasan (Anxiety Disorder). Karena telah menunjukkan kepanikan yang berlebihan serta trauma atas kekalahan dalam gugatan PMH Di PN Jakarta Pusat Terhadap 12 Orang Kader Partai Demokrat.

“Untuk itu, atas nama kebaikan demi menghindari semakin menumpuknya dosa-dosa dari berbagai fitnah dan dusta AHY dan para hulubalangnya saya menyerukan kepada mereka segera berobat dan bertaubat bahkan taubattan nasuha,” kata Rusdiansyah, Senin (4/10/2021).

“Serta berhenti membuat kebohongan dan fitnah yang keji terhadap diri saya, mari hormati proses hukum yang sedang berjalan, kita percayakan hakim pegadilan tata usaha negara jakarta memutus siapa yang benar dan siapa yang salah.”

Baca Juga: Kubu AHY Kembali Beri Kesempatan Moeldoko Minta Maaf

Rusdiansyah lebih lanjut mengingatkan kepada AHY dan para hulubalangnya agar tidak takabur dan sombong dengan menyatakan pasti menang dalam gugatan Nomor:150/G/2021/PTun.Jkt Pasti Kalah di PTUN Jakarta.

“Ingat bahwa kesombongan adalah kehancuran yang semakin dekat, AHY dan Para Hulubalangnya harus belajar dari kekalahan gugatan PMH yang diajukan mereka di PN Jakarta Pusat terhadap 12 Orang Kader Partai Demorat,” tegas Rusdiansyah.

Dalam keterangan tertulisnya, Rusdiansyah juga membantah pihak Moeldoko terbagi tiga soal penunjukan pengacara. Ditegaskan Rusdiansyah, Moeldoko hanya menunjuk kantor hukumnya dalam sengketa Kepengurusan Partai Demokrat dengan Menkumham.

Baca Juga: Kubu AHY Minta Moeldoko Tak Usik Demokrat: Dirikan Partai Sendiri Jika Berambisi Jadi Presiden!

“Dan tidak pernah menunjuk Prof. Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara apalagi saudara Yosef Badeoda,” tegas Rusdiansyah.

Selain itu, Rusdiansyah juga membantah perkataan AHY soal Tim KSP Moeldoko mengatur pertemuan rahasia di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, dengan orang yang di percaya bisa mengatur hukum.

“Faktanya tidak pernah ada pertemuan yang di tuduhkan, mereka telah membuat cerita bohong. Apalagi dikatakan Pak Moeldoko marah besar kepada saya karena faktanya sampai detik ini saya masih mendapat kepercayaan dari beliau menjadi Kuasa Hukum DPP Partai Demokrat Hasil KLB Sibolangit,” ucap Rusdiansyah.

Tidak hanya itu, Rusdiansyah juga membantah pernyataan AHY yang mengatakan dirinya berbeda pendapat dengan senior Partai Demokrat Max Sopacua. Faktanya, kata Rusdiansyah, sampai detik ini saya masih berhubungan baik dengan Max Sopacua dan beliau tidak pernah mundur.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x