Jangan Disepelekan, Kenali Penyakit Jantung Aterosklerosis!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun, setidaknya 15 dari seribu orang.

Saat ini terdapat 4,2 juta orang yang menderita penyakit kardiovaskular dan 2,8 juta diantaranya menderita penyakit jantung.

Di Indonesia, penyakit jantung menjadi salah satu penyakit dengan tingkat kematian tinggi. 

Baca Juga: Bisakah Penderita Penyakit Jantung Kembali Hidup Normal?

Salah satu penyebabnya adalah penumpukan plak di pembuluh darah yang disebut dengan aterosklerosis.

Aterosklerosis yang dapat berujung pada penyakit jantung koroner ini juga diakibatkan tingginya kolesterol, pola makan tinggi gula, garam, serta lemah jenuh dan lemak trans, juga faktor pertambahan usia.

Pada edisi spesial, sehat di tengah pandemi, Kamis (30/9/2021), pekan kesehatan jantung kali ini akan membahas penyakit jantung aterosklerosis yang berujung pada jantung koroner bersama dengan dokter spesialis penyakit jantung, dr. Dafsah A. Juzar.

Baca Juga: Waspada! Ibu Hamil Jangan Lakukan Ini Untuk Cegah Risiko Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi