Kompas TV nasional peristiwa

Dua Jenazah DPO MIT Poso Akan Dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk Identifikasi

Kompas.tv - 18 September 2021, 22:48 WIB
dua-jenazah-dpo-mit-poso-akan-dievakuasi-ke-rs-bhayangkara-polda-sulteng-untuk-identifikasi
Daftar 11 anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang menjadi buruan aparat gabungan. (Sumber: Dok. Polri)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua jenazah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masuk DPO kepolisian, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Jaka Ramadhan alias Ikrima rencananya akan dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sulteng.

Laporan Kompas TV di Sulteng, kedua jenazah DPO MIT Poso akan diidentifikasi untuk memastikan salah satu jenazah merupakan pimpinan MIT Poso Ali Kalora.

Ali Kalora masuk dalam DPO MIT Poso sejak 2016 dalam operasi Tinombala. Ia menggantikan Santoso alias Abu Wardah sebagai pimpinan MIT Poso.

Tewasnya dua anggota kelompok MIT Poso ini masih ada empat dari 11 DPO yang tersisa.

Baca Juga: Narapidana Terorisme Imbau 6 Rekannya di Kelompok MIT Poso untuk Menyerahkan Diri

Mereka yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Pada Juli 2021, tiga DPO anggota MIT Poso tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Madago Raya.

Tiga DPO MIT Poso tersebut yakni Qatar alias Farel alias anas, Rukli dan Abu alias Abu Alim alias Ambo.

Qatar dan Rukli, tewas saat kontak senjata dengan Satgas Madago Raya di daerah Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Minggu (11/4/2021).

Abu Alim tewas di wilayah Pegunungan Desa Tolai Induk, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga: Detik-Detik Kopassus Tembak Mati 2 Teroris Poso, 5 Jam Merayap Susuri Hutan dalam Gelap dan Hujan

 

 

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.