Walkot Solo Gibran Komentari Soal Bocornya Data Vaksin Presiden Jokowi

SOLO, KOMPAS.TV – Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengomentari terkait bocornya data pribadi Presiden Joko Widodo. Ia menilai bocornya data pribadi dari sertifikat vaksin harus menjadi perhatian semua.

Hal ini disampaikan oleh Gibran disela memantau vaksinasi di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu pagi.

Bocornya data pribadi bisa dialami siapa saja terutama mereka yang kurang hati-hati.

Gibran juga mengaku tidak begitu paham asal muasalnya. Ia tegaskan bahwa data pribadi sesuai namanya bukanlah konsumsi publik yang bisa disalahgunakan.

Saat ini tengah marak masyarakat yang mencetak sertifikat vaksinasi covid-19.

Terkait hal ini Gibran menghimbau agar masyarakat tidak lagi mencetak, mengunggah ataupun memajang sertifikat vaksin di media sosial.

Baca Juga: Komentari Bocornya Data Jokowi, Gibran: Jangan Cetak Sertifkat Vaksin, Cukup Aplikasi PeduliLindungi

"Makanya kan saya sering menyarankan kalau sudah vaksin, kartu vaksinnya tidak usah di-print kayak KTP,"ujar Gibran.

Ada data pribadi yang rawan bocor dan bisa disalahgunakan oleh orang yang berniat jahat.

"Pakai PeduliLindungi saja, jangan di-screenshot, jangan di-upload. Simpan data NIK dan vaksinnya, nanti takutnya ada yang iseng nomor KTP-nya dipakai untuk nyewa VCD, atau apa," ujar Gibran.

Video Editor: Faqih Fisabilillah