Kompas TV nasional peristiwa

GMKI Minta Peristiwa Penyerangan TNI di Koramil Kisor Tidak Picu Operasi Militer

Kompas.tv - 4 September 2021, 02:05 WIB
gmki-minta-peristiwa-penyerangan-tni-di-koramil-kisor-tidak-picu-operasi-militer
Ilustrasi penangkapan dua pelaku penyerangan Pos Koramil Persiapan (Posramil) Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat yang menewaskan empat prajurit TNI. (Sumber: KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) menyayangkan terjadinya peristiwa penyerangan terhadap prajurit TNI di Pos Koramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis 2 September 2021 yang menewaskan empat prajurit TNI.

GMKI berharap peristiwa tersebut tidak memicu TNI untuk menggelar operasi militer di Maybrat.

“Untuk menjaga suasana kondusif di Papua, GMKI meminta kepada Panglima TNI untuk tidak bereaksi cepat melakukan operasi militer di daerah Maybrat, Provinsi Papua Barat,” kata Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom, Jumat (3/9/2021).

Jefri berharap para pelaku penyerangan tersebut dapat ditemukan dan diproses secara hukum. Dia meminta agar masyarakat percaya terhadap kinerja TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua.

Baca Juga: KKB Serang Posramil Kisor, Pangdam Kasuari Pastikan Situasi Papua Barat Aman

Peristiwa yang terjadi menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua itu pun sangat disayangkan. Dia berharap hal ini tidak akan mengganggu persiapan PON.

"PON di tanah Papua merupakan sejarah baru bagi masyarakat Papua. Melalui semangat PON XX Papua, kita harus tunjukkan Indonesia sebagai negara berdaulat," ujarnya.

Dia mengajak masyarakat Papua untuk mendukung penyelenggaran PON. Karena pelaksanaan PON akan mendatangkan banyak atlet dan wisatawan dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pangdam Kasuari Ungkap Penyerang Posramil Kisor yang Tewaskan 4 Anggota TNI

“Melalui PON, masyarakat dapat memperkenal budaya, wisata yang indah di tanah Papua. Selain itu, PON Papua dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lokal,” paparnya.

Pemerintah sendiri sudah menjamin keamanan di Papua menjelang PON XX.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan semua potensi ancaman keamanan di Papua telah diantisipasi.

Untuk itu Mahfud yakin pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional  XX Papua bakal berjalan dengan baik.

Baca Juga: OTK Serang Posramil Kisor Papua Barat, Anggota TNI Gugur Bertambah Jadi 4 Orang

“Kita pastikan bahwa itu akan berjalan dengan baik. Saya selaku penanggung jawab di bidang keamanan sudah melakukan koordinasi secara rutin."

"Tadi baru mengundang Menpora, Ketua KONI, Mabes TNI, Polri, BIN, BSSN, termasuk EO nya, mereka presentasi bahwa semuanya siap,” ujar Mahfud MD usai rapat khusus tingkat menteri membahas kesiapan pelaksanaan PON dan Pekan Paralimpiade Nasional XVI tahun 2021, di Kantor Kemenko Polhukam Jumat (03/9/2021).

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x