Usai Digeledah KPK, Bupati Banjarnegara Sarapan di Panti Sosial: Mari Berbuat Baik Sebelum Dimatikan

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono, beraktivitas seperti biasa setelah rumah dinas dan kantornya digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada Kamis (12/8/2021) pagi, pria yang akrab disapa Wing Chin itu mengajak sarapan bersama penghuni Panti Sosial Pamardi Raharjo, Pucang, Banjarnegara.

Baca Juga: KPK Amankan Dokumen dan Barang Elektronik Terkait Dugaan Korupsi Dinas PUPR Banjarnegara

Wing Chin makan bersama penghuni panti dengan lauk favorit, yaitu daging sapi, telor balado, dan oseng tempe.

Setelah sarapan, Wing Chin berbincang dengan warga panti. Ia minta didoakan agar selalu sehat, sehingga bisa berbuat lebih untuk masyarakat.

Wing Chin mengatakan, ia berkomitmen untuk membantu pelayanan rumah singgah atau panti sosial milik pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Kasus Korupsi Dinas PUPR Banjarnegara, KPK Lanjut Geledah Dua Lokasi di Purbalingga Hari Ini

"Pesan saya yang saya dapat dari orang tua, mari selalu menebarkan kebajikan. Menungsa ana sing nguripi, ana sing mateni (Kita hidup ada yang menghidupkan kita mati ada yang mematikan)," kata Wing Chin dikutip Kompas.com.

"Monggo kita berbuat yang baik-baik saja, sebelum dimatikan oleh Sang Maha Pencipta. Energinya sama, antara berbuat baik dan berbuat jahat. Jadi jangan buang-buang waktu."

Karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan terpanggil. Apabila melihat lingkungan sekitar yang butuh uluran tangan.

Baca Juga: KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Banjarnegara Terkait Korupsi, Ini Kata Ganjar

"Seperti di sini, energinya baik, menambah imun. Mari kita berbuat yang terbaik saja, jangan buang-buang waktu dan energi," ujar Wing Chin.

Diberitakan sebelumnya, Selasa (10/8/3021), sejumlah orang yang mengenakan rompi KPK mendatangi Rumah Dinas dan Kantor Bupati Banjarnegara.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan adanya penggeledahan Rumah Dinas Bupati Banjarnegara terkait dugaan korupsi di Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018.

Baca Juga: Geledah Dua Lokasi di Banjarnegara, KPK Amankan Barang Bukti Berupa Dokumen dan Barang Elektronik