Kompas TV nasional berita utama

Dengar Pengusaha Sulit Buka Izin Usaha, Jokowi: Ada Aparat Pemerintah Tidak Bersih, Laporkan ke Saya

Kompas.tv - 9 Agustus 2021, 13:27 WIB
dengar-pengusaha-sulit-buka-izin-usaha-jokowi-ada-aparat-pemerintah-tidak-bersih-laporkan-ke-saya
Presiden Jokowi berpesan pada masyarakat untuk berkorban meniru Nabi Ibrahim dalam Takbir Akbar Hari Raya Idul Adha 1442 H, Senin (19/7/2021). (Sumber: Youtube/Sekretariat Presiden)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ingin lagi mendengar ada kesulitan yang dihadapi para pengusaha. Terlebih, adanya para pejabat di pusat dan di daerah yang menerima suap untuk menerbitkan izin usaha.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan Peluncuran Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko, Senin (9/8/2021).

“Saya tidak mau lagi mendengar ada kesulitan yang dihadapi para pengusaha. Saya tidak mau lagi mendengar ada suap. Semua harus dilakukan secara terbuka, transparan, dan memudahkan para pengusaha,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi lebih lanjut mengatakan jika ada aparat pemerintah yang tidak bersih untuk dilaporkan kepadanya.

“Jika ada aparat pemerintah yang tidak bersih, yang mencoba-coba, laporkan kepada saya.
Sekali lagi, saya tegaskan reformasi kemudahan layanan perizinan ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan berusaha bagi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah,” ujarnya.

Baca Juga: Akun Twitternya Diretas, Rachland: Ada yang Tak Suka Saya Kritik Pemerintah, Terutama Jokowi

“Mendorong lebih banyak wirausahawan baru, mempercepat transformasi sektor informal menjadi sektor formal, dan yang paling penting akan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya.”

Dalam keteranganya, Presiden Jokowi juga memerintahkan kepada menteri dan kepala lembaga, serta para gubernur, bupati, dan wali kota agar disiplin mengikuti kemudahan dalam Online Single Submission.

“Saya akan cek langsung, saya akan awasi langsung implementasi di lapangan seperti apa,” katanya.

“Apakah persyaratannya semakin mudah, apakah jumlah izin semakin berkurang, apakah prosesnya semakin sederhana, apakah biayanya semakin efisien, apakah standarnya sama di seluruh Indonesia, dan juga apakah layanannya semakin cepat.”

Kemudian, Presiden Jokowi juga menekankan bahwa layanan OSS berbasis risiko tidak untuk mengebiri kewenangan daerah.

Baca Juga: Kelanjutan PPKM Ditentukan Hari Ini, Antara Harapan Jokowi dan Jeritan Hati Dinar Candy

Tetapi, katanya, justru memberikan standar pelayanan bagi semua tingkatan pemerintah yang mengeluarkan izin, baik di level pusat maupun daerah agar tanggung jawabnya semakin jelas dan layanannya juga makin sinergis.

“Saya sudah banyak mendengar aspirasi para pelaku usaha, baik yang kecil maupun besar yang mereka sampaikan semuanya sama. Para pelaku usaha membutuhkan layanan yang mudah, cepat, dan tidak berbelit-belit,” ujarnya.

“Jika ini terpenuhi, maka saya yakin akan memberikan dampak yang signifikan bagi pergerakan ekonomi nasional maupun di daerah.”

Ke depan, Presiden Jokowi berharap pengusaha, investor baik di dalam maupun luar negeri, kepada pelaku UMKM maupun pengusaha besar agar memanfaatkan layanan yang super mudah ini dengan sebaik-baiknya.

“Agar membuka volume investasi dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” katanya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x