Kompas TV nasional berita utama

Moeldoko Sebut Presiden Jokowi Sudah Wanti-wanti Kenaikan Kasus Covid-19 di Luar Jawa

Kompas.tv - 6 Agustus 2021, 18:38 WIB
moeldoko-sebut-presiden-jokowi-sudah-wanti-wanti-kenaikan-kasus-covid-19-di-luar-jawa
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mewanti-wanti semua pihak untuk waspada dengan lonjakan kasus Covid-19 terutama di luar pulau Jawa.

Moeldoko menyampaikan, meskipun kasus harian di Pulau Jawa menurun, namun dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di luar Jawa justru meningkat. 

"Kasus harian di Pulau Jawa juga semakin menurun, tetapi kita sekarang ini sedang siaga, waspada penuh bahwa terjadi peningkatan di Bali dan luar Jawa," kata Moeldoko dalam konferensi pers, Jumat (6/8/2021). 

Mantan Panglima TNI ini menyebut pada dua minggu lalu, di Bali dan Luar Jawa tercatat ada 13 ribu kasus per hari.

Kemudian, menurut data terbaru, penambahan kasus Covid-19 di luar Jawa meningkat hingga 16 ribu kasus per hari.

"Ini sudah diwanti-wanti oleh Pak Presiden untuk semua mewaspadai situasi ini," tegas Moeldoko. 

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa kondisi Covid-19 ini selalu dinamis layaknya balon.

Sehingga semua pihak diminta untuk dapat mewaspadai hal tersebut.

Baca Juga: Luhut Sebut Pembukaan Sektor Ekonomi Tergantung Capaian Vaksinasi, 3M dan 3T 

"Kondisi Covid ini dinamis, kalau kita melihat seperti balon, tekan di sini, muncul di sana, muncul lagi di sini. Itu lah situasinya, seperti itu, kondisinya sama yang terjadi di luar. Tadinya sudah tenang, tahu-tahu muncul serangan baru," jelasnya.

Sebab itu, Moeldoko mengingatkan pola-pola musuh yang seperti ini harus dikenali dengan baik oleh kita semuanya.

Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko juga mengungkapkan strategi pemerintah dalam menangani lonjakan Covid-19 di luar Jawa tersebut.

Menurut penjelasannya, sesuai dengan arahan presiden, penanganan akan dilakukan seperti yang dahulu diterapkan di Kudus dan Tasikmalaya.

Tak hanya itu, pemerintah, lanjut dia juga akan terus meningkatkan testing, tracing, dan treatment (3T) serta vaksinasi Covid-19. 

Namun, Moeldoko menyampaikan, pandemi ini tidak akan selesai tanpa peran serta masyarakat.

Sebab itu, upaya tersebut harus diimbangi dengan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dari seluruh lapisan masyarakat. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Modular Tanjung Duren



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x