Hal ini diakui pabrikan pupuk yang tergabung dalam holding Pupuk Indonesia.
Saat permintaan pupuk naik baik untuk sektor pangan maupun perkebunan pupuk Indonesia dihadapkan pada kenaikan harga gas dunia.
Perusahaan yang memiliki aset 127 triliun rupiah ini mengaku diuntungkan kebijakan pemerintah yang menekan harga gas untuk industri khususnya industri pupuk.
Meski begitu perusahaan terus berupaya menekan biaya produksi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.