Kompas TV nasional update corona

Kasus Covid-19 Melonjak, Politikus PAN Usul Terapkan Lockdown Akhir Pekan

Kompas.tv - 20 Juni 2021, 17:07 WIB
kasus-covid-19-melonjak-politikus-pan-usul-terapkan-lockdown-akhir-pekan
Anggota Komisi IX DPR yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay Partaonan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). (Sumber: (Kompas.com/Kristian Erdianto))
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS TV - Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 19 Juni terdapat penambahan sebanyak 12.906 orang positif dan total ada 1.976.172 kasus Covid-19 di Tanah Air. 

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah segera membuat formulasi terbaik dari persoalan tersebut. 

Dirinya menilai salah satu kebijakan yang efektif saat ini adalah menerapkan lockdown pada akhir pekan di sejumlah daerah yang kategorinya merah.

Baca Juga: Waspadai Risiko Kematian Covid-19 Pada Anak

"Tentunya alternatif itu adalah lockdown, boleh diuji dengan lockdown akhir pekan. Karena itu saya minta ini diperhatikan lagi soal lockdown akhir pekan," kata Saleh kepada Kompas TV, Minggu (20/6/2021).

Anggota Komisi IX DPR ini menilai selama ini kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro) yang sedang diberlakukan tidak begitu efektif dalam menekan kasus Covid-19.

"Pemerintah sejauh ini belum pernah evaluasi terhadap kebijakan PPKM itu. Di mana itu udah berbulan-bulan diperpanjang terus, tentu sebuah kebijakan layak dievaluasi karena terbukti tidak efektif," ujarnya. 

Menurut dia, bila pemerintah tidak segera menerapkan lockdown, nantinya dikhawatirkan lonjakan kasus Covid-19 semakin tak terbendung hingga membuat tenaga kesehatan pun sudah tidak sanggup melakukan perawatan. 

Baca Juga: Dua Hari Penyekatan, Polresta Bandung Temukan 5 Pengendara Plat Luar Kota Reaktif Covid-19

"Saya khawatir bila semakin tidak terkendali, nanti akan lebih berat lagi. Apalagi nanti kalau misalnya tenaga kesehatan itu banyak yang terpapar, nanti akan menyusahkan. Belum lagi banyak yang (rumah sakit) sudah over capacity," kata dia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x