Kompas TV nasional politik

Di Tengah Polemik, KPK Gelar Karpet Merah untuk Pelantikan Pegawai KPK Jadi ASN

Kompas.tv - 31 Mei 2021, 13:25 WIB
di-tengah-polemik-kpk-gelar-karpet-merah-untuk-pelantikan-pegawai-kpk-jadi-asn
Gedung Merah Putih (Sumber: Twitter @girisuprapdiono)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merencanakan pelantikan pegawainya yang lolos jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Selasa,   1 Juni 2021. Sementara, polemik alih status pegawai itu masih berlangsung.

Foto tempat pelantikan 1.274 pegawai sebagai aparatur sipil negara (ASN)  yang sudah disiapkan di Gedung Merah Putih,  diunggah oleh Direktur Sosialisasi dan Kampanye (Dirsoskam) Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono, Senin (31/5/2021) melalui cuitan twitternya.

Terlihat karpet merah tergelar. Gorden  merah-putih bergelantungan di dinding. Ada juga empat stand microphone yang tegak sejajar.

Tidak lupa, gampar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terpajang di kiri dan kanan lambang garuda. 

Di bawah gambar pimpinan negara itu, ada spanduk putih dengan logo 'KPK' bertuliskan: "Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil dan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Komisi Pemberantasan Korupsi".

 

"Besok 1 Juni 2021. Kami tak berdiri di karpet itu lagi. Di Gedung Merah Putih. Gedung yang dibangun penuh perjuangan, keringat, dan air mata," tulis Giri dalam cuitannya.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Tinjau Ulang Proses TWK agar Tidak Timbulkan Kegaduhan

Kata Giri, di gedung merah putih yang dibangun dengan penuh perjuangan keringat dan airmata itu, tidak akan berdiri 75 kawannya yang dinyatakan tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

"Dari kumpulan receh koin, dari si miskin pun ada. Merah itu akan pudar, putih itu pun kusam. Garudaku berlinang, 75 anak bangsa adalah asa," tulis Giri.

Untuk diketahui, Giri adalah salah satu dari 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk alih status sebagai ASN. 

Mereka saat ini tengah berjuang mempersoalkan tes wawasan kebangsaan (TWK) yang menjadi mekanisme alih status pegawai ASN.

Sebenarnya, beberapa hari lalu, pegawai KPK yang tidak masuk dalam 75 itu meminta untuk pelantikannya ditunda.

Lalu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron sempat memberikan tanggapan. Ia mengaku menghargai hal itu dan akan membahasnya.

Baca Juga: Komnas HAM Panggil Enam Pegawai KPK untuk Menggali Pola Kerja dan Proses TWK

"Solidaritas dari segenap pegawai KPK yang meminta agar pelantikan ditunda sangat kami hargai karenanya akan kami bahas Senin (31/5/2021) besok," kata Ghufron, Minggu (30/5/2021).

Meski begitu, Ghufron menyebut pelantikan pegawai KPK yang lolos TWK di 1 Juni 2021 mendatang sebagai bentuk penghormatan di Hari Lahir Pancasila.

"Komitmen kami untuk melantik pada tanggal 1 Juni hal tersebut untuk memperingati dan menghormati hari lahir Pancasila sehingga secara simbolik untuk menyatakan bahwa pegawai KPK pancasilais," kata dia.

Baca Juga: Dewas KPK Tengah Memeriksa Laporan Pelanggaran Etika Alih Status 75 Pegawai sebagai ASN



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x