Kompas TV nasional peristiwa

BMKG Peringkatkan Potensi Banjir Rob Saat Gerhana Bulan Total Malam Ini, 26 Mei 2021

Kompas.tv - 26 Mei 2021, 13:04 WIB
bmkg-peringkatkan-potensi-banjir-rob-saat-gerhana-bulan-total-malam-ini-26-mei-2021
Gerhana bulan istimewa Super Blood Wolf Moon mulai tampak sempurna dilihat dari Miami, Florida, Amerika Serikat, Minggu (20/1/2019). Menurut badan antariksa milik pemerintah Amerika Serikat, NASA, fenomena Super Blood Wolf Moon yang muncul pada 20 hingga 21 Januari 2019 itu sangat jarang muncul dan hanya penduduk di 28 negara yang dapat menyaksikannya dengan jelas. (Sumber: AFP/GASTON DE CARDENAS)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gerhana bulan total akan berlangsung malam ini, Rabu (26/5/2021). Fenomena ini diperkirakan akan berlangsung pada pukul 18.09 hingga 20.51 WIB. 

Terkait fenomena alam yang langka ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan kondisi pasang air laut maksimum. 

Fenomena gerhana bulan total atau Super Blood Moon akan memicu pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir rob di sebagian wilayah pesisir di Indonesia. 

"Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah yang secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar-muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," tulis BMKG dalam keterangan tertulis di situsnya, Rabu (26/5/2021).

Sejumlah wilayah pesisir yang berpotensi dilanda banjir rob: Sumatera Utara, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua. 

Baca Juga: Wah, Ternyata Besok Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat Tanpa Alat Bantu Optik!

Banjir rob berpotensi terjadi pada 26-31 Mei. Berdasarkan pantauan BMKG, peningkatan tinggi gelombang hingga 3 meter sudah terjadi di sejumlah wilayah perairan di Indonesia, di antaranya Laut Jawa, Laut Banda, Laut Flores, Laut Arafuru, perairan barat Sumatera, dan perairan selatan Jawa hingga NTT.

"Masyarakat diimbau selalu waspada dan bersiaga mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," tulis BMKG.

BMKG juga mengimbau warga di pesisir untuk mewaspadai adanya air pasang tinggi. 

Peristiwa alam gerhana bulan total ini disinyalir dapat terlihat dari seluruh wilayah Indonesia. Hanya saja, hanya wilayah Papua yang dapat menyaksikan proses gerhana dari awal sampai akhir. Sedangkan daerah lain hanya dapat menyaksikan sebagian prosesnya saja.

Secara global, fenomena ini akan berlangsung selama dua hari dan akan menjadi fenomena gerhana bulan total satu-satunya sepanjang 2021, dan baru akan terjadi lagi pada Mei 2022 mendatang. 

Baca Juga: Fakta Gerhana Bulan Total Hari Ini yang Bertepatan dengan Hari Raya Waisak 26 Mei 2021



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x