Kompas TV nasional politik

Jubir Presiden: Soal Reshufle Kabinet hanya Presiden dan Allah yang Tahu

Kompas.tv - 22 April 2021, 16:33 WIB
jubir-presiden-soal-reshufle-kabinet-hanya-presiden-dan-allah-yang-tahu
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman (Sumber: KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Deni Muliya

JAKARTA -KOMPAS.TV – Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman meminta publik menunggu pernyataan resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isue rehshuffle atau perombakan kabinet.

Dia menegaskan, sampai saat ini mengenai kapan perombakan kabinet dan siapa saja nama-nama menteri baru dan yang akan digantikan hanya akan diberitahukan oleh Presiden Jokowi sendiri.

“Kapan (dan) siapa, sekali lagi hanya presiden dan Allah yang tahu,” kata Fadjroel Rachman, di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (22/4).

Baca Juga: Istana: Reshuffle Sasar Kementerian Investasi dan Penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek

Dia mengatakan, pada Selasa (20/4), saat dirinya bertemu langsung Presiden Jokowi sama sekali tidak ada pembicaraan mengenai reshuffle kabinet.

Belum adanya pembicaraan mengenai perombakan kabinet, kata Fadjroel, juga diperkuat dengan pernyataan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang menegaskan hingga Rabu kemarin tidak ada pembicaraan reshuffle.

Untuk saat ini, disebutkan Fadjroel, hanya ada dua fakta yang dapat diketahui.

Pemerintah mengirimkan persetujuan kepada DPR tentang pembentukan kementerian baru dan penyatuan dua kementerian yaitu Kementrian Ristek dan Teknologi serta Kemnetrian Pendidikan Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi.

Baca Juga: Benarkah Reshuffle Kabinet Hari Rabu (21/4)? Ini Jawaban Mensesneg dan Menseskab

“Jadi yang kita tahu itu baru dua hal tersebut yaitu pembentukan kementerian investasi dan yang kedua adalah pengubahan menjadi kementerian baru,” ujar Fadjroel Rachman.

Sementara mengenai siapa saja yang bakal mengisi posisi kementerian baru maupun siapa yang memimpin kementerian hasil penggabungan, menurut Fadjroel, hanya diketahui presiden.

Dia pun meminta masyarakat bersabar.

Baca Juga: Kabar Terbaru Soal Kepastian Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini Penjelasan KSP dan Mensesneg

Namun ditegaskan Fadjroel, setiap perubahan yang dilakukan presiden tujuannya adalah untuk efektifitas dan efiseiensi kerja pemerintah.

Selain itu, presiden juga ingin perubahan menjadi cara adaptasi terhadap perubahan keadaaan.

“Karena itu yang terpenting beliau tetap mempertahankan visinya yaitu Indonesia maju yang kedua mempertahankan misinya yaitu Indonesia sentris, yang ketiga yaitu target pertumbuhan ekonomi 5,7%,” papar Fadjroel.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x