Kompas TV nasional sosial

DKI akan Buka 100 Sekolah Percontohan Kegiatan Tatap Muka dengan Protokol Kesehatan

Kompas.tv - 20 Maret 2021, 11:30 WIB
dki-akan-buka-100-sekolah-percontohan-kegiatan-tatap-muka-dengan-protokol-kesehatan
Seorang guru mengenakan masker pada siswa SD Dato Ratna Hj Muhammad Jaafar di Kiarong pada 22 Juni 2020. Guru dan pekerja pengasuhan anak akan divaksinasi pada tahap kedua peluncuran vaksin COVID-19. (Sumber: The Scoop/Yusri Adanan)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemprov DKI Jakarta berencana membuka sejumlah sekolah sebagai percontohan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan.

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan nantinya akan ada 50 hingga 100 sekolah percontohan kegiatan tatap muka tingkat SD sampai SMA.

Menurut Ahamad Riza, saat ini Dinas Pendidikan DKI sedang menyusun konsep sekolah yang akan menjadi percontohan kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: 170 Sekolah Uji Coba Belajar Tatap Muka di Kabupaten Bogor

"Sekarang Dinas Pendidikan sedang membuat suatu konsep, akan membuat suatu pilot project di beberapa sekolah di seluruh wilayah Jakarta, beberapa percontohan dimungkinkannya tatap muka," ujar Ahmad Riza, Jumat (19/2/2021) malam.

Riza menjelaskan, sekolah percontohan tersebut akan dijadikan bahan kajian untuk membuka seluruh sekolah di DKI Jakarta di masa pandemi Covid-19.

"Kami akan lihat, sedang kami lakukan kajian, penelitian apakah ini dimungkinkan sebelum nanti masuk di tatap muka sebelumnya," ujar Riza.

Adapun syarat umum pembukaan sekolah tatap muka di masa pandemi sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku saat ini.

Baca Juga: Sekolah Di Solo Kembali Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Misalnya saja dengan pembatasan ruang kelas hanya 50 persen dari kapasitas, dan harus mendapat izin dari semua pihak. Termasuk orangtua siswa.

Riza tidak bisa memastikan kapan pembukaan sekolah percontohan tatap muka dengan protokol kesehatan akan dimulai. Saat ini, lanjut Riza, Pemprov DKI terus menyempurnakan rencana tersebut.

Pemprov DKI Jakarta telah menghentikan proses belajar mengajar tatap muka sejak 16 Maret tahun lalu.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Sekolah Wajib Menyediakan Opsi Belajar Tatap Muka pada Tahun Ajaran Baru

"Kami masih godok konsep terbaiknya dan mohon masukannya yang terbaik," ujar Ahmad Riza.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x