Kompas TV nasional peristiwa

Menaker dan Menparekraf Sepakat Pekerja Migran Akan Jadi Duta Wisata

Kompas.tv - 25 Februari 2021, 00:10 WIB
menaker-dan-menparekraf-sepakat-pekerja-migran-akan-jadi-duta-wisata
Para Pekerja Migran Indonesia di luar negeri (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menandatangani perjanjian kesepahaman (MUO), untuk menjadikan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai duta pariwisata.

"Pekerja migran kita sebenarnya bisa diandalkan jadi ujung tombak pengembangan pariwisata di Indonesia," kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah di Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Sementara Menparekraf Sandiaga uno mengatakan, sepakat untuk sharing data. Data dari Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) akan dikolaborasikan dengan data dari Pusat Data & Informasi (Pusdatin) dan juga big data yang sedang dikembangkan.

Baca Juga: Pesangon Bisa Dipotong 50%, Kemenaker: Tergantung Alasan PHK nya

"Kami yakin kebijakan yang berbasis data akan bisa tereksekusi dengan lebih tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu, dan membawa dampak positif bagi 34 juta lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.

Menurut sandi, ada 34 juta masyarakat yang menggantungkan lapangan kerjanya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Ini yang harus kita selamatkan. Kita buka lapangan kerja seluas-luasnya, seiring melandainya wabah," tambahnya. 

Baca Juga: Soal BLT Subsidi Gaji Cair Tahun Ini? Berikut Bocoran dari Menaker Ida Fauziyah


Menjadikan pekerja migran sebagai duta wisata sebenarnya sudah digagas sejak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama. Wishnutama mengatakan  pekerja migran Indonesia berpotensi besar untuk dijadikan duta pariwisata atau tourism ambassador.

“Tidak hanya menjadi duta bela negara saja, tetapi pekerja migran Indonesia kami harapkan mampu untuk lebih mengenalkan Indonesia pada dunia, terutama wisata di daerah PMI bekerja,” katanya, Rabu, 18 November 2020.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x