Kompas TV nasional kesehatan

Kenapa Masih Batuk-batuk Meski Hasil Tes Covid-19 Sudah Negatif? Ini Jawabannya

Kompas.tv - 11 Februari 2021, 21:12 WIB
kenapa-masih-batuk-batuk-meski-hasil-tes-covid-19-sudah-negatif-ini-jawabannya
Ilustrasi pencegahan wabah virus corona (Sumber: SHUTTERSTOCK/WOOCAT)
Penulis : Dian Septina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil tes Covid-19 menunjukkan hasil negatif, namun untuk beberapa orang mungkin masih alami gejala mengganggu. Hal ini disebut dengan long-Covid.

Dilansir dari situs resmi layanan kesehatan nasional Inggris (NHS), salah satu gejala yang mungkin tersisa dari Covid-19 adalah batuk-batuk.

Batuk merupakan aksi refleks tubuh dalam membersihkan paru-paru dan saluran udara dari debu, dahak dan iritan lainnya. Orang yang baru sembuh dari Covid-19 mungkin masih akan merasakan batuk kering untuk sementara waktu. Namun, bila terus-terusan terjadi, batuk-batuk ini bisa menjadi siklus yang berkepanjangan.

Baca Juga: 6 Gejala Corona Terbaru Selain Batuk dan Demam, Bisa Halusinasi Cium Bau Menyengat

Batuk berlebih bisa menyebabkan iritasi dan peradangan di tenggorokan yang kemudian memperparah batuk itu sendiri. Saran dari NHS, untuk melakukan latihan pola pernapasan yang normal sebagai upaya mengontrol batuk.

Pola ini berupa pernapasan yang lembut, tidak berisik dan menggunakan perut. Perut harus terasa naik dan turun ketika menghirup dan mengeluarkan napas.

Baca Juga: Sering Alami Batuk Disertai Sesak Napas? Berikut Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Cara lainnya, mencoba mengurangi batuk dengan cara menutup mulut dan menelan, bernapas perlahan-lahan melalui hidung, sering minum dan mengonsumsi permen pereda tenggorokan.

Setelah dirawat karena Covid-19, bagi beberapa orang mungkin akan mengalami batuk berdahak, bernapas lebih keras dari biasanya dan bernapas lebih pendek.

Berikut adalah langkah-langkahnya latihan pernapasan untuk batuk berdahak.

1. Duduk dengan tegak dan nyaman 

2. Ambil napas dalam melalui hidung dan, bila mampu, tahan hingga hitungan ketiga sebelum melepaskannya perlahan-lahan lewat mulut. Ulangi aktivitas ini hingga 3-4 kali. 

3. Bernapaslah perlahan-lahan selama 20-30 detik. 

4. Ulangi langkah kedua dan ketiga sebanyak tiga kali. 

5. Ambil napas dalam melalui hidung dan keluarkan dengan cepat melalui mulut. Ini seperti Anda sedang meniup kacamata agar berembun.

Ulangi langkah-langkah di atas 3-4 atau hingga merasa pusing. Latihan ini juga bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari.

Baca Juga: Gejala Paling Umum Covid-19 Ternyata Bukan Batuk Kering tapi Anosmia, Apa Itu?

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x