Kompas TV nasional peristiwa

Ini Penjelasan Dirut soal Pesawat Sriwijaya Air Sempat Delay Sebelum Jatuh

Kompas.tv - 9 Januari 2021, 22:05 WIB
ini-penjelasan-dirut-soal-pesawat-sriwijaya-air-sempat-delay-sebelum-jatuh
Pesawat Sriwijaya Air. (Sumber: Dok. Sriwijaya Air)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak sempat mengalami delay sebelum lepas landas dan hilang kontak pada Sabtu, (9/1/2021).

Berdasarkan jadwal, pesawat tersebut seharusnya terbang pada pukul 13.25 wib, namun mengalami keterlambatan 30 menit sehingga baru mengudara pada pukul 13.56 Wib. 

Dirut Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena mengungkapkan, delay pesawat tersebut akibat faktor cuaca buruk karena hujan deras.

Baca Juga: KNKT: Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh 26 Tahun, Tidak Ada Masalah

"Delay akibat hujan deras makanya ada delay 30 menit pada saat boarding," katanya saat konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu malam.

Sementara terkait dengan kondisi pesawat, Irwin memastikan bahwa pesawat dalam kondisi baik.

Pasalnya, pesawat dengan nomor penerbangan SJ182 ini sudah melakukan beberapa perjalanan.

"Kalau kondisi pesawat informasi yang saya peroleh juga pesawat dalam keadaan sehat karena sebelumnya juga sudah terbang ke Pontianak PP, ke Pangkalpinang, baru ini rute kedua ke Pontianak," jelasnya.

"Jadi seharusnya tidak ada masalah ya dan dari laporan maintenance juga semuanya lancar," sambung Irwin.

Baca Juga: Kronologi Jatuhnya Sriwijaya Air di Perairan Kepulauan Seribu

Diduga Jatuh di Kepulauan Seribu

Sejumlah tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah diterjunkan untuk mencari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji menjelaskan pihaknya mendapat informasi terkait hilang kontak pesawat Sriwijaya Air pukul 14.55 WIB.

Ia menjelaskan kapal Basarnas dari tim SAR DKI Jakrata serta tim sea reader telah diberangkatkan untuk mencari pencarian.

“Diduga pesawat jatuh, jadi posisi pesawat setalah hilang kontak itu berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang,” ujar Bambang saat jumpa pers, Sabtu (9/1/2021).

Bambang juga menambahkan dari hasil sementara ditemukan barang yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air.

Barang yang ditemukan saat ini sudah dikumpulkan dan Basarnas akan membuka posko di JICT II.

Baca Juga: Kopaska hingga Denjaka Turun Tangan Cari Pesawat Sriwijaya Air, Bergerak Malam Ini juga

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x