Kompas TV nasional peristiwa

KSP: Presiden Akan Pilih Calon Kapolri yang Pas di Hati

Kompas.tv - 7 Januari 2021, 10:58 WIB
ksp-presiden-akan-pilih-calon-kapolri-yang-pas-di-hati
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian. (Sumber: KompasTV)
Penulis : Iman Firdaus

 

JAKARTA, KOMPAS.TV- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian menyebutkan bahwa dalam mencari sosok calon kapolri yang akan  diajukan ke DPR, Presiden Jokowi mempertimbangkan faktor objektif dan faktor subjektif. 

"Ada faktor-faktor objektif yang menjadi pertimbangan presiden.Tapi ada juga faktor subjektif," kata Donny dalam acara "Satu Meja" di Kompas TV, Rabu (6/1/2021).

Salah satu faktor subjektif adalah mencari sosok yang pas di hati presiden. "Karena kapolri baru akan mengemban tugas berat ke depan. Apalagi, dalam tiga tahun mendatang presiden akan fokus ke pemulihan ekonomi," lanjut Donny.

Baca Juga: Anggota Komisi III: Calon Kapolri Hanya Satu Nama dan Tidak Pernah Ditolak

Menurut Donny, pemulihan ekonomi tidak akan berjalan bila tidak diikuti dengan stabilitas dan keamanan. 

Karena itu, kata Donny, presiden sering mengambil keputusan yang tidak biasa. Jadi, siapa yang pas dengan pilihan presiden? "Ya itu rahasia presiden," jawab Donny.

Hingga detik ini, Presiden Jokowi belum mengirimkan nama calon pengganti Jenderal Polisi Idham Azis yang akan pensiun pada 1 Pebruari mendatang. 

Baca Juga: Bocoran Anggota DPR Soal Sosok Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, Jago Bidang Humas Hingga Reserse

Sementara menurut Menkopolhukam yang juga ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD, dari sejumlah nama calon yang beredar semua masih spekulasi. Bursa calon kapolri pun bakal menarik. 

"Semua nama yang beredar adalah spekulasi. Finalnya diputuskan oleh Kompolnas untuk kemudian diserahkan kepada Presiden," kata Mahfud MD, Kamis (7/1/2021).

Kemudian Presiden meminta pertimbangan ke DPR.

"Sebagai Ketua Kompolnas saya pastikan bahwa semua nama yang beredar itu masih spekulasi, lempar-lempar bola," ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x