Vaksinasi Dijadwalkan Akan Mulai Pekan Depan, Sambil Menunggu Izin BPOM

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyuntikan vaksin covid-19 diagendakan mulai pekan depan.

Saat ini pemerintah masih menunggu izin penggunaan darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan, BPIM serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia, MUI.

Baca Juga: Kembali Masuk Zona Merah, Pemkot Tangerang Minta 2,4 Juta Vaksin Covid-19 untuk Warganya

Rencana vaksinasi mulai pekan depan, disebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto dalam jumpa pers secara virtual.

Selain menunggu izin dari BPOM dan MUI, Pemerintah juga menggunakan data hasil uji klinis vaksin yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat serta di sejumlah negara seperti Turki dan Brasil.

Selain vaksin covid-19 buatan Sinovac, pemerintah juga mempersiapkan pengadaan vaksin buatan Astrazeneca, Pfizer, Novavax serta vaksin dari Gavi.

Sementara itu, Senin (04/01) kemarin ratusan ribu dosis vaksin covid-19 buatan Sinovac mulai dikirim ke berbagai daerah.

Di Palembang, 30 ribu dosis vaksin covid-19 buatan Sinovac sudah tiba.

Vaksin kini disimpan di gudang milik Dinas Kesehatan Sumatera Selatan.

Setelah mendapat instruksi dari otoritas terkait, menurut rencana, vaksin akan didistribusikan ke 7 Kabupaten Kota di Sumsel untuk tahap awal.