Dokter Spesialis Paru Menjawab Pertanyaan Seputar Sesak Napas, Apa yang Perlu Dilakukan?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Segmen Sehat di Tengah Pandemi hadir untuk anda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis, saat anda dilanda keraguan untuk langsung ke Rumah Sakit karena kondisi pandemi saat ini.

Pertanyaan bisa anda kirimkan melalui instagram kami di @sapaindonesia_kompastv.

Seorang pria 21 tahun melakukan rontgen thorax dan dinyatakan bronkitis tidak bisa tidur dengan posisi telentang. Apakah ini ada hubungannya dengan bronkitis?

Lalu ada pertanyaan dari seseorang yang sudah merasakan sesak napas sejak kecil dan badannya sering kali menjadi lemas. 

Sudah mencoba olahraga, namun tetap lemas. Ia juga tidak kuat untuk berjalan jauh, jalan menanjak atau bahkan naik tangga. Apakah ia perlu melakukan rontgen thorax?

Pertanyaan selanjutnya datang dari seorang ibu yang memiliki anak berusia 7 bulan. Ia mengatakan bahwa anaknya mengalami batuk disertai sesak, sudah 2 kali berobat ke bidan dan melakukan nebulizer tapi tidak ada perubahan. 

Dirumahnya tidak ada perokok dan juga jarang keluar rumah kecuali berjemur. Apa yang harus dilakukan?

Kali ini bersama Dokter Spesialis Paru, Dokter Faris Nurwidya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan anda seputar masalah sesak napas.