Kompas TV nasional politik

Guru yang Membuat Soal Ujian Nama Tokoh Mengaku Spontan Tulis 'Anies Diejek Mega'

Kompas.tv - 15 Desember 2020, 20:24 WIB
guru-yang-membuat-soal-ujian-nama-tokoh-mengaku-spontan-tulis-anies-diejek-mega
Soal ujian sekolah Anies diejek Mega. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Komisi E DPRD DKI Jakarta memanggil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana serta guru SMP Negeri 250 Jakarta Sukirno terkakit nama pejabat yang sering muncul di soal ujian.

Nahdiana mengaku ada kelalaian Kepala Sekolah SMP Negeri 250 Jakarta terkait soal ujian “Anies selalu diejek Mega”

Menurut Nahdiana kepala Sekolah serta guru pembuat soal telah mendapatkan surat teguran tertulis.

Baca Juga: Soal Ujian Sekolah "Anies Diejek Mega", KPAI: Jangan Memberi Contoh yang Menjatuhkan

Di kesempatan yang sama, Sukirno mengaku tidak ada maksud lain dibalik nama tokoh dalam soal yang dibuatnya.

Sukirno mengaku hal tersebut dilakukan secara spontan.

"Demi Allah Pak, saya tidak punya niat apa-apa,"  ujar Sukirno saat rapat bersama Komisi E DPRD DKI, Selasa (15/12/2020).

Dalam rapat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kembali mempertanyakan lebih dalam maksud dari Sukirno tersebut.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Akui Sudah Tegur Guru Pembuat Soal yang Berisi Nama Anies dan Mega

Ia menilai sebagai bisa saja Sukirno menuliskan nama lain tanpa membuat nama Anies atau Megawati dalam soal.

"Kenapa Bapak punya pemikiran? Sekali lagi sebagai pembanding Pak Anies dan Bu Mega?" ujar Pras.

"Seorang guru lho Bapak, kalau memberikan contoh ya contoh yang baik. Ini Presiden kelima, Pak! Jangan begitu!" imbuhnya.

Lebih lanjut Prasetyo juga meminta agar Dinas Pendidikan untuk lebih selektif menerima guru. Ia tak ingin kasus serupa terjadi kembali.

Baca Juga: Viral Soal Ujian 'Anies Diejek Mega', Pengamat: Sangat Tidak Etis!

"Ibu Kepala Dinas saya minta next jangan ada seperti ini. Permasalahan bukan ada di kantor, ada di lapangan. Sekali lagi, Ibu konsolidasi lagi, yang kayak gini bahaya sekali, suasana di Jakarta lagi hangat, jadi tambah panas," ujar Pras.

Sebelumnya soal ujian dengan nama tokoh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri beredar di media sosial.

Dalam soal tersebut dua nama tokoh politik seperti Anies dan Mega digambarkan sebagai sosok yang berlawanan sehingga dinilai soal tersebut mendiskreditkan nama Mega dan membuat citra nama Anies naik.

"Anies selalu diejek Mega karena memakai sepatu yang sangat kusam," tulis soal ujian sekolah tersebut.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x