Kompas TV nasional hukum

Bareskrim Sedang Kumpulkan Saksi dan Bukti Pendukung untuk Ungkap Insiden Tewasnya 6 Anggota FPI

Kompas.tv - 11 Desember 2020, 15:55 WIB
bareskrim-sedang-kumpulkan-saksi-dan-bukti-pendukung-untuk-ungkap-insiden-tewasnya-6-anggota-fpi
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono (tengah) di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2020). (Sumber: Dok. Divisi Humas Polri)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 14 saksi telah diperiksa Bareskrim Polri terkait insiden tewasnya enam anggota FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin dini hari, 7 Desember 2020.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan pihaknya tidak berhenti pada 14 saksi yang sudah dimintai keterangan.

Nantinya akan ada lagi saksi yang akan dimintai keterangan untuk memperjelas penyerangan anggota FPI terhadap petugas.

Baca Juga: Jemput Surat Panggilan Tersangka Rizieq, Kuasa Hukum FPI: Kami Disini Proaktif

Penyidik akan memanggil saksi mulai dari tempat kejadian pertama yakni di Sentul Bogor hingga terjadinya insiden Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Jadi nanti akan kita buktikan. Mulai dari TKP pertama di Sentul, tentang keberangkatan seperti apa. Nanti kita perlu cari saksi sampai ke TKP berikutnya berkaitan dengan adanya insiden di TKP berikutnya,” ujar Argo di Mabes Polri, Jumat (11/12/2020).

Lebih lanjut Argo juga menyampaikan Mabes Polri membuka pintu kepada masyarakat yang melihat dan mendengar insiden tersebut untuk memberi keterangan sebagai saksi.

Selain meminta keterangan saksi, penyidik juga sedang mengumpulkan bukti-bukti pendukung untuk memperjelas bukti senjata tajam dan senjata api yang diamankan oleh petugas di lapangan.

Baca Juga: Komisi III DPR Akan Panggil Kapolri Idham Azis Buat Jelaskan Kronologi Kematian 6 Laskar FPI

Hal ini, sambung Argo, untuk memastikan pengungkapan kasus berjalan secara terbuka, transparan seperti yang telah disampaikan oleh Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

“Nanti setelah tertata semuanya akan kami lakukan rekonstruksi, dan kami melihat seperti apa biar terbuka bahwa Polisi tidak menutup-nutupi semuanya. Akan kami lakukan dengan transparan,” ujar Argo.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x