Kompas TV nasional kesehatan

Ma`ruf Amin Tinjau Pelaksanaan Simulasi Vaksin Covid19 Di Puskesmas Cikarang

Kompas.tv - 19 November 2020, 14:22 WIB
ma-ruf-amin-tinjau-pelaksanaan-simulasi-vaksin-covid19-di-puskesmas-cikarang
Wapres Tinjau Simulasi Vaksin Covid-19 (Sumber: KIP Setwapres)
Penulis : Fajri Satrio



JAKARTA,KOMPAS.TV-Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma'ruf Amin meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cikarang,Kabupaten Bekasi,Provinsi Jawa Barat,pada Kamis (19/11/2020) pagi.

Ma'ruf Amin tiba di Puskesmas Cikarang pukul 08:50 WIB. Kedatangan Wapres disambut Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Di Puskesmas Cikarang, Ma’ruf amin berkeliling melihat simulasi vaksinasi covid-19 dan juga mendengarkan paparan dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

"Hari ini saya melihat meninjau pelaksanaan (simulasi) vaksinasi di Cikarang. Ada Pak Gubernur, Pak Menteri, Bapak Bupati. Simulasi ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan vaksinasi secara keseluruhan nanti yang sudah direncanakan pemerintah," ujar Wapres usai melakukan peninjauan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Berikut Simulasi Tahapan Proses Vaksinasi Covid-19!

Menurut Ma’ruf, simulasi ini sangat penting dilakukan demi suksesnya pelaksanaannya vaksinasi ketika sudah siap digunakan. Proses simulasi tidak hanya menjangkau proses penyuntikan vaksin, tetapi juga mengenai distribusi vaksin hingga pengelolaan limbah vaksin yang sudah dipakai. "Itu bagian dari semua persiapan," jelasnya.


Sebagaimana diketahui, sehari sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah melakukan peninjauan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Kota Bogor.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Ditunda, BPOM Prediksi Mulai Pekan Ketiga Januari 2021

Sebagai informasi, pemilihan tempat penyelenggaraan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal dan Puskesmas Cikarang, dengan mempertimbangkan kepadatan penduduk dan tingginya resiko penularan Covid-19 di kedua wilayah tersebut.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x