Kompas TV nasional hukum

Terjadi Lagi, Uang di Tabungan Maybank Sebesar 72 Jutaan Rupiah Hilang, Berikut Kronologinya..

Kompas.tv - 18 November 2020, 13:09 WIB
terjadi-lagi-uang-di-tabungan-maybank-sebesar-72-jutaan-rupiah-hilang-berikut-kronologinya
Logo baru Maybank (Sumber: kompas.com)
Penulis : Angela Winda

SOLO, KOMPAS.TV - Seorang nasabah bank Maybank di Solo kaget, karena saldo tabungannya kini tersisa kurang dari 100 ribu rupiah.

Nasabah sekaligus korban bernama Candraning Setyo, ia menyimpan uang di bank Maybank yang terdapat di cabang Jalan Urip Sumoharjo, Solo.

Kejadian raibnya uang nasabah ini, terjadi pada bulan Juni 2020, lalu.

Dikutip dari tribunnews.com pada artikel yang terbit tanggal 18 November 2020, Gading Satria Nainggolan, selaku kuasa hukum korban, menceritakan kronologi hilangnya uang tabungan milik kliennya tersebut.

Baca Juga: Terungkap Polisi, Ternyata Kepala Cabang Maybank Cipulir Punya Rekening Penampungan Hasil Kejahatan

Berawal dari sinyal handphone milik suami Candra yang menghilang tiba-tiba, padahal nomor handphone tersebut terhubung dengan internet banking bank milik Candra menabung.

Kemudian, Candra segera mengurus hilangnya sinyal tersebut ke provider miliknya dan ia mendapatkan kartu perdana yang baru dengan nomor yang lama.

Karena kejadian tersebut, Candra memutuskan untuk mencetak rekening koran dan dari situ ia melihat bahwa saldonya hanya tersisa 80 ribu rupiah, tepatnya pada tanggal 11 Juni 2020 pukul 13.24 sampai 13.32 WIB, dari situ terlihat ada 5 buah transaksi yang tidak wajar.

Kuasa hukum Candra, menjabarkan transaksi ganjil yang dimaksud, yaitu ada transfer ke 2 buah rekening bank sebesar 25 juta rupiah dan ada 3 buah transaksi uang masuk sebesar 9,801 juta, 9,901 juta dan yang terakhir 2,951 juta.

Baca Juga: Siapa Terlibat Pembobolan Dana Winda Earl Di Maybank? - ROSI

Ia pun segera membuat laporan ke bank cabang Jalan Urip Sumoharjo, Solo dan baru didapatkan jawaban pada 7 Agustus 2020, bahwa transaksi tersebut dianggap sah.

Gading mengatakan bahwa nomor handphone milik kliennya hanya terkait dengan internet banking, namun kliennya tidak pernah mengakses internet banking, karena tabungan tersebut hanya digunakan untuk menyimpan uang.

Satu-satunya pihak yang mengetahui username dan password nasabah adalah pihak bank.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x