Ajak Investor Asing Masuk Industri Halal, Wapres Ma'ruf Amin: Banyak Insentifnya!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak investor asing untuk menanamkan modalnya di kawasan industri halal (KIH). Masuknya investor asing diharapkan dapat meningkatkan output produk halal di dalam negeri.

“Kawasan industri halal, yang tumbuh dan berkembang, diharapkan akan menarik perhatian investor global untuk menjadikan Indonesia sebagai global hub produk halal dunia,” kata Ma'ruf pada Webinar The 4th International Halal Conference UGM, Sabtu (14/11/2020).

Menurut Ma’ruf Amin, hal ini bertujuan agar menjadi dasar kuat bagi Indonesia untuk memiliki produk-produk halal dalam negeri yang berdaya saing tinggi.

"Keberhasilan industri produk halal di Indonesia sangat tergantung pada kemampuan dalam mengembangkan produk-produk bermanfaat, diminati pasar dan bernilai komersial tinggi," ungkapnya.

Wapres menambahkan, kawasan industri halal harus menjadi bagian dalam ekosistem industri nasional dan global, sehingga area khusus halal itu tidak dapat berdiri sendiri. Untuk penguatan industri halal tersebut, lanjut Ma’ruf, diperlukan regulasi dan insentif yang memadai.

“Dalam rangka memperkuat ekosistem ini diperlukan insentif dan regulasi yang mendukung secara harmonis dan terpadu bagi industri produk halal yang terintegrasi di dalam kawasan ekonomi khusus (KEK),” jelasnya.

Ma'ruf mengatakan potensi SDA yang ada di Indonesia harus dapat digali lagi dengan penelitian-penelitian sains, sehingga menghasilkan material halal dan bahan substitusi untuk industri halal di dalam negeri.