Kompas TV nasional sapa indonesia

Kenali Penyebab & Cara Mengatasi Gangguan Pernapasan

Kompas.tv - 4 November 2020, 10:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sapa Indonesia Pagi kembali menghadirkan Segmen Sehat di Tengah Pandemi, tempat anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis, saat anda ragu untuk ke rumah sakit, karena pandemi.

Pertanyaan bisa anda kirimkan melalui instagram kami di @sapaindonesia_kompastv. Atau anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter, dengan menghubungi kami langsung melalui sambungan telepon 021-5366-0500. 

Pagi ini kita sudah bersama Dokter Spesialis Paru, dr Hermawan Seityanto untuk menjawab keluhan dan pertanyaan seputar penyakit terkait sesak napas dan paru.

@Rioherlambang: Ayah saya berusia 64 tahun, beliau perokok berat hampir setiap malam mengalami batuk, nafas pendek atau sesak dan sudah berlangsung kurang lebih 1 bulan, ayah saya sangat mengurangi rokoknya namun belum bisa berhenti total. Saya sudah bawa ayah saya ke dokter umum katanya di sebabkan oleh alergi. KGira - kira sakit apa ya dok ayah saya?

@Friskaayu: Waktu kecil saya terkena bronkitis kronis yang menyebabkan saya harus berobat sebulan sekali dan terapi renang. Bertahun - tahun kemudian keadaan membaik dan hanya kambuh sesekali saja jika dingin, stres atau saat terkena flu dan sampai saya memiliki anak juga jarang kambuh. Namun sampai saat ini terkadang dada masih terasa sesak  dan tiap pagi paru - paru saya berdahak. apakah ini berarti bronkitis saya belum sembuh? padahal rontgen paru pada saat mcu normal.

@Talitadewan: Saya tata usia 26 tahun. sudah hampir satu minggu saya merasakan bahu hingga punggung sakit. pada hari minggu yang lalu sakitnya terasa hingga rusuk sebelah kanan sampai saya kesulitan untuk bernafas. hampir 3 jam saya merasakan itu sampai saya terlihat pucat. saya kenapa ya dok?

@kribo_Bottol: Beberapa hari yg lalu sebelum tidur saya merasa gatal ditenggorokan, lalu saya meminum obat methylprednisolon 8mg 2 tablet bersamaan. keesokan harinya dada saya terasa berat, nafas terasa pendek. saya kira hanya karna efek minum obat tersebut, tapi ternyata sering tiba - tiba nafas pendek dan berat diuluh hati, leher seperti dicekik. tidak terus menerus cuma tiba - tiba nafas pendek terus nafas normal, tapi terus terjadi sampai hari ini, itu kenapa ya dok?
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x