Kontribusi Generasi Muda Bagi Pembangunan Bangsa

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perjuangan Sastia Putri Borman menjadi peneliti di Negara Sakura, hingga mengharumkan nama Indonesia disampaikan dalam Webinar Pemuda Penggagas Tanpa Batas yang diselenggarakan Pusat Penguatan Karakter, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sastia menyatakan dirinya ingin terus berkontribusi bagi bangsa dengan cara menjadi pendidik dan peneliti.

Menurutnya, penelitian yang ia lakukan sebagian besar berkaitan dengan pangan Indonesia dan ini adalah bentuk kontribusinya bagi bangsa.

Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud, Hendarman menyatakan penting untuk terus menggali potensi anak muda untuk berkontribusi membangun bangsa.

Menurut Hendarman, pusat penguatan karakter dibentuk Mendikbud untuk memastikan terjadinya penguatan karakter di masing-masing level pendidikan.

Para pemuda dapat berkiprah dalam membangun bangsa, dimanapun dan dalam bentuk apapun berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

Selain Sastia, webinar ini juga menghadirkan pembicara lain seperti, pendiri Yayasan Heka Leka, Standley Ferdinandus, penulis buku Negeri Lima Menara, Ahmad Fuadi dan Pamong Budaya Ahli Utama, Sri Hartini. 

Webinar serupa terus digelar pihak Kemendikbud agar dapat menjadi ruang inspirasi anak muda.