Kompas TV nasional viral

Viral Video Sejumlah Perempuan Ngaku Simpanan DPR Protes Omnibus Law, Ini Tanggapan MKD

Kompas.tv - 11 Oktober 2020, 16:14 WIB
viral-video-sejumlah-perempuan-ngaku-simpanan-dpr-protes-omnibus-law-ini-tanggapan-mkd
Ilustrasi video viral di media sosial. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Dian Septina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Media sosial dihebohkan dengan kumpulan video yang dibuat para perempuan yang mengaku simpanan anggota DPR RI. 

Sejumlah perempuan itu ramai-ramai membuat video ancaman kepada anggota DPR yang pernah kencan dengannya.

Video yang dibuat oleh para perempuan itu awalnya diunggah di jejaring TikTok. Namun, beberapa netizen mengunggah kembali video itu ke Twitter hingga viral.

Terkait viralnya video tersebut, Kompas.com menghubungi Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Trimedya Panjaitan.

Trimedya mengatakan, MKD dalam hal ini bersifat pasif atau menunggu adanya laporan yang masuk terlebih dahulu.

Karena itu, Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP itu menyarankan kepada pihak-pihak yang dirugikan untuk melapor kepada MKD.

"Kan ini informasinya berasal dari orang yang identitasnya kita enggak tahu, kebenarannya juga tidak diketahui, bagaimana cara menghubungi dia juga tidak tahu, jadi posisinya MKD sulit untuk pro aktif," ujar Trimedya kepada Kompas.com.

Namun Trimedya juga mengingatkan, agar saat melapor, identitas dan data bukti pendukung yang akan disampaikan ke MKD juga harus jelas dan kuat.

Apabila tidak, maka tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada anggota-anggota DPR tadi bisa bersifat fitnah belaka.

Lebih lanjut, Trimedya menegaskan kepada semua pihak termasuk perempuan-perempuan yang ada dalam video tadi untuk tidak melakukan segala cara dalam mendiskreditkan DPR setelah ramainya Omnibus Law UU Cipta Kerja.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x