Kompas TV nasional berita kompas tv

Libatkan Ormas, Preman hingga Peti Mati, Segala Cara Ditempuh untuk Penegakan Protokol Kesehatan

Kompas.tv - 12 September 2020, 23:41 WIB

KOMPAS.TV - Segala cara ditempuh untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Tak hanya TNI/Polri, sejumlah ormas dan preman pasar juga dikerahkan untuk mengawasi warga Jabodetabek. Tentunya dengan catatan mengawasi secara humanis.

Jelang penerapan PSBB total, kasus positif covid-19 di Ibukota, menembus angka 52.840 pasien per Sabtu 12 September.

Tak dipungkiri, rem darurat yang ditarik pemerintah provinsi, butuh bantuan tambahan dari pemerintah pusat.

Airlangga Hartarto, Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi turut menyebutkan jia Pemerintah Pusat akan melibatkan anggota TNI dan Polri dalam operasi di Kawasan Jabodetabek mulai pekan depan. 

Diharapkan disiplin warga meningkat seiring pengerahan TNI/Polri dalam operasi protokol kesehatan .

Salah satu lokasi rawan penyebaran yang jadi perhatian adalah pasar.

Polda Metro Jaya, bahkan merekrut tokoh masyarakat dan sejumlah organisasi kemasyarakatan atau ormas di Pasar Tanah Abang.

Rompi berwarna kuning bertuliskan penegak disiplin protokol kesehatan covid-19 dipakaikan kepada perwakilan tokoh masyarakat dan ormas yang akan dilibatkan khusus untuk mengawasi protokol kesehatan.

Tak berhenti di situ, preman pasar, disebut sebut akan turut dilibatkan memantau kedisiplinan warga.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menjamin TNI/Polri akan mengawasi para preman agar menjalankan tugas secara humanis.

Sejumlah pemerintah daerah juga melakukan sosialisasi masker dengan membawa peti mati.

Bahkan ada juga warga yang dipulangkan dari pasar jika tak pakai masker.

Segala cara dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x